Page 23 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 23
Judul Buruh Rencanakan Aksi Besar-besaran
Nama Media Republika
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg3
Jurnalis Arif Satrio Nugroho
Tanggal 2020-09-28 05:14:00
Ukuran 147x197mmk
Warna Warna
AD Value Rp 139.650.000
News Value Rp 418.950.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bahkan, tidak menutup kemungkinan jutaan buruh, yang
dilakukan sesuai dengan mekanisme konstitusi. Aksi ini akan dilakukan secara bergelombang
setiap hari di DPR RI dan DPRD di seluruh Indonesia
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Tidak hanya itu, KSPI bersama 32 konfederasi dan federasi
yang lain sedang mempertimbangkan untuk melakukan mogok nasional sesuai mekanisme
konstitusi.
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) KSPI dan buruh Indonesia menolak keras sistem kejar
tayang yang dipaksakan oleh pemerintah dan DPR RI, di mana omnibus law akan disahkan pada
tanggal 8 Oktober 2020.
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bila ada permasalahan perburuhan yang belum diatur dalam
UU No 13/2003 maka mari ldta dialog untuk dimasukkan dalam omnibus law, tapi tidak boleh
sedikit pun mengubah, apalagi mengurangi isi UU No 13 Tahun 2003
neutral - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja) Omnibus Law RUU Gpta Kerja) Ya
demo itu hak konstitusional warga yang dilindungi undang-undang
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana melakukan aksi besar-besaran untuk
menolak omnibus law RUU cipta kerja. Aksi ini disiapkan apabila DPR sampai mengubah atau
mengurangi pasal-pasal dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 dengan RUU ciptaker.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, jika dalam beberapa hari mendatang KSPI, KSPSIAGN,
dan 32 federasi lain melihat pembahasan pasal demi pasal tidak mengakomodasi kepentingan
kaum buruh dan dilakukan dengan sistem kejar tayang untuk memenuhi tenggat 8 Oktober
2020, bisa dipastikan buruh dan seluruh serikat buruh akan menggelar aksi besar-besaran.
Menurut Iqbal, aksi ini akan melibatkan ratusan ribu massa.
22