Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 132
Di era digitalisasi, pengantar kerja harus menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan
bagi masyarakat. Karena masyarakat saat ini sangat familiar dengan aplikasi smartphone, yang
mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam menerima informasi pasar
kerja dan dunia kerja.
"Kehadiran secara fisik berkurang dan menjadi tak penting saat ini, apalagi di masa pandemi
sehingga pilihan penggunaan aplikasi sekarang ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Ida berharap, pengantar kerja dapat menjadi agent of change (agen perubahan) yang mampu
memberi warna baru dalam budaya organisasi dimanapun berkarya.
"Optimalkan potensi diri anda agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan
ketenagakerjaan," harap Ida.
Melalui kegiatan sinergitas ini, lanjut Ida, pengantar kerja akan konsisten bersinergi
melaksanakan peran dan fungsinya, sehingga mampu menyelesaikan setiap permasalahan
ketenagakerjaan.
"Khususnya permasalahan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja dalam era
digitalisasi ini, demi tercapainya pelayanan yang optimal dan berkesinambungan," katanya.
Sementara Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono mengatakan, dalam rangka melaksanakan
tugas dan fungsinya, Pejabat Fungsional pengantar kerja perlu dibekali dengan peningkatan
pengetahuan dan kemampuan baik kemampuan teknis (hard skill) sesuai era digitalisasi, maupun
kemampuan softskill melalui pelatihan pembentukan sikap kerja, agar dapat memberikan
pelayanan penempatan tenaga kerja yang optimal kepada masyarakat.
"Sampai saat ini jumlah petugas antar kerja yang sudah diberikan bimbingan teknis pelayanan
penempatan tenaga kerja oleh Kemnaker (Direktorat Bina Pengantar Kerja) sebanyak 250
orang," kata Suhartono.
Sebagai informasi, kegiatan sinergitas pengantar kerja diikuti 672 orang Pejabat Fungsional
Pemgantar Kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari 167 Pejabat Fungsional Pengantar Kerja
Kemnaker, 182 dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), 126 dari Disnaker
provinsi dan 197 orang Disnaker Kabupaten/Kota.
131