Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 201
Judul Buruh Ngadu ke Erick Thohir, DAMRI Tidak Bayar Gaji Karyawan
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Aksi Protes Pegawai DAMRI
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210616143617-92-
655128/buruh-ngadu-ke-erick-thohir-damri-tidak-bayar-gaji-karyawan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-16 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Serikat Buruh Pekerja Dirgantara, Digital, dan Transportasi (SPDT), bagian dari Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), berencana mengadukan Perum DAMRI ke Menteri BUMN
Erick Thohir . Alasannya, DAMRI tidak membayar gaji karyawan 5-8 bulan lamanya, termasuk
hanya membayar Tunjangan Hari Raya ( THR ) kepada karyawannya sebesar Rp700 ribu,
khususnya kepada para sopir.
BURUH NGADU KE ERICK THOHIR, DAMRI TIDAK BAYAR GAJI KARYAWAN
Jakarta - Serikat Buruh Pekerja Dirgantara, Digital, dan Transportasi (SPDT), bagian dari
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), berencana mengadukan Perum DAMRI ke
Menteri BUMN Erick Thohir . Alasannya, DAMRI tidak membayar gaji karyawan 5-8 bulan
lamanya, termasuk hanya membayar Tunjangan Hari Raya ( THR ) kepada karyawannya
sebesar Rp700 ribu, khususnya kepada para sopir.
Ketua Umum SPDT FSPMI Iswan Abdullah mengaku mendapat laporan dari sejumlah sopir
DAMRI di Bandung, Jawa Barat, dan beberapa daerah kepada asosiasi.
Padahal, menurut mereka, THR yang dibayarkan seharusnya sesuai upah bulanan atau
setidaknya sama dengan upah minimum Bandung, misalnya sekitar Rp3,7 juta per bulan pada
tahun ini.
"Beberapa pengemudi DAMRI sampaikan, meski saya tidak bisa sebut tempat dan siapanya
karena mereka nanti dibredel, tapi mereka sampaikan THR yang dibayar hanya Rp700 ribu.
Bahkan, ini hampir di semua wilayah di Indonesia di mana THR-nya tidak sesuai ketentuan,"
ungkap Iswan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/6).
Kendati begitu, lanjut Iswan, tidak ada informasi jelas dari manajemen kepada karyawan
mengapa THR mereka hanya dibayar Rp700 ribu. Perusahaan pun tidak mengungkap kondisi
keuangan perusahaan kepada karyawan, misal apa memang tengah tertekan dampak pandemi
covid-19 atau tidak.
200