Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 205

Judul               WNA dan Perusahaan Asing Boleh Ikut Vaksinasi Gotong Royong
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Program Vaksinasi Gotong Royong
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/bisnis/read/4583464/wna-dan-perusahaan-
                                    asing-boleh-ikut-vaksinasi-gotong-royong
                Jurnalis            Liputan6.com
                Tanggal             2021-06-16 15:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Wakil  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (    Kadin    ),  Sinta  Kamandhani  mengatakan
              perusahaan swasta diperbolehkan mendaftarkan warga negara asing (  WNA  ) yang menjadi
              karyawannya dalam program  vaksinasi gotong royong . "Perusahaan kalau punya karyawan
              yang WNA ini bisa daftar di vaksinasi gotong royong," kata Sinta di Jakarta, Rabu (16/6/2021).



              WNA DAN PERUSAHAAN ASING BOLEH IKUT VAKSINASI GOTONG ROYONG

              Jakarta    Wakil  Ketua  Umum  Kamar  Dagang  dan  Industri  (    Kadin    ),  Sinta  Kamandhani
              mengatakan perusahaan swasta diperbolehkan mendaftarkan warga negara asing (  WNA  )
              yang menjadi karyawannya dalam program  vaksinasi gotong royong .

              "Perusahaan kalau punya karyawan yang WNA ini bisa daftar di vaksinasi gotong royong," kata
              Sinta di Jakarta, Rabu (16/6/2021).

              Hal itu juga berlaku bagi perusahaan asing di Indonesia. Sinta mempersilakan perusahaan asing
              yang ingin ikut dalam program yang sama. "Perusahaan asing bisa juga daftar buat  vaksinasi
              gotong royong," kata dia.

              Sinta  menegaskan,  dalam  program  ini,  karyawan  tidak  dibebankan  biaya  sepeserpun  untuk
              pelaksanaan  vaksinasi gotong royong . Sebab biaya vaksinasi wajib ditanggung perusahaan.
              "Kita sudah clear tidak oleh dibebankan karyawan sama sekali," kata dia.

              Namun  bila  ada  perusahaan  yang  tetap  menarik  uang  atau  melakukan  pemotongan  gaji
              karyawan untuk vaksinasi gotong royong, bisa dilaporkan kepada pihak berwenang. Dalam hal
              ini Kadin telah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.

              Dua lembaga ini siap untuk menerima pengaduan dari masyarakat bila perusahaan melakukan
              penarikan biaya vaksin apapun mekanismenya.

              "Kami sudah konsultasi, mereka (Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan)
              siap  terima  pengaduan  kalau  ada  perusahaan  yang  ngeyel,"  kata  dia  mengakhiri.  Reporter:
              Anisyah Al Faqir  Sumber: Merdeka.com.


                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210