Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 204

"Industri kelapa sawit ini merupakan industri padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja.
              Banyaknya  pekerja  yang  ada  dalam  industri  ini  perlu  mendapat  perhatian  dari  GAPKI  agar
              hubungan industrial terjaga dengan baik, serta harmonis," kata Ida melalui siaran pers, Rabu
              (16/6/2021).

              Dalam upaya mewujudkan hubungan industrial yang kondusif pada sektor perkebunan kelapa
              sawit, Ida mengungkapkan upaya yang perlu dilakukan GAPKI.

              Pertama,  meningkatkan  pemahaman  hak-hak  dan  kewajiban  pekerja  dan  pengusaha  dalam
              hubungan kerja, seperti melalui sosialisasi dan workshop.

              Kedua,  peningkatan  komunikasi  antara  pekerja  dengan  pengusaha  dan  antara  Dinas  yang
              membidangi ketenagakerjaan dengan pengusaha maupun pekerja.

              Ketiga, peningkatan peran dan fungsi LKS Bipartit di perusahaan, sehingga hak dan kewajiban
              antara pekerja dan pengusaha terlindungi.

              Ketua  Umum  GAPKI,  Joko  Supriyono  menyatakan,  pihaknya  berkomitmen  untuk  melakukan
              upaya perbaikan dan mempromosikan kerja layak di perkebunan kelapa sawit.

              Perbaikan  dilakukan  dengan  melakukan  kerja  sama  dengan  ILO,  CNV  Internationaal,  dan
              Federasi Serikat Pekerja Hukatan beserta Serikat Pekerja lainnya.

              "Kerja sama dilakukan semakin meluas dengan dibentuknya JAPBUSI (Jaringan Serikat Pekerja
              dan Serikat Buruh Sawit Indonesia), sehingga upaya-upaya tersebut dilakukan secara bersama-
              sama dalam memperjuangkan sawit Indonesia," kata Joko.















































                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209