Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 168
Judul MK Pisahkan Persidangan Uji Formil dan Uji Materiil UU Cipta Kerja
Nama Media tempo.co
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1470956/mk-pisahkan-persidangan-uji-
formil-dan-uji-materiil-uu-cipta-kerja
Jurnalis Egi Adyatama
Tanggal 2021-06-10 12:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Saldi Isra (Anggota majelis hakim) Kami perlu menjelaskan bahwa Mahkamah sudah
memutuskan memisah antara uji formil dengan uji materiil. Jadi sidang ini dan beberapa
rangkaian setelahnya itu hanya membahas soal keterpenuhan syarat formil pembentukan UU
Cipta Kerja
negative - Saldi Isra (Anggota majelis hakim) Jadi ada permohonan yang uji formil saja, ada
permohonan yang gabung uji formil dan uji materil. Dan itu displit, kita akan menilai uji formilnya
terlebih dahulu
negative - Saldi Isra (Anggota majelis hakim) Kalau misalnya keterangan yang disampaikan hari
ini dirasa belum cukup untuk menjelaskan semuanya, dan belum tergabung menjadi satu
naskah, Mahkamah juga tak keberatan melakukan penundaan untuk memperbaiki keterangan
yang ada hari ini
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Untuk
mengkonsolidasikan materi sesuai dengan apa yang dimintakan, termasuk untuk melengkapi
berkas sesuai dari kodifikasi bukti, kami mohon kepada Yang Mulia agar pemerintah diberikan
waktu satu minggu untuk penundaan sidang
negative - Anwar Sanusi (Ketua MK) Sidang ini kita tunda, Kamis, 17 Juni 2021 jam 09.00 WIB,
dengan agenda yang sama, mendengarkan keterangan DPR dan presiden terkait uji formil dari
enam perkara terkait
Ringkasan
Mahkamah Konstitusi mengumumkan persidangan enam perkara judicial review terhadap
Undang-Undang Cipta Kerja ( UU Cipta Kerja ) akan dipisahkan antara uji formil dengan uji
materiil. Nantinya, masing-masing perkara akan dipisahkan sesuai dengan bentuk pengujiannya.
Sidang hari ini seharusnya beragendakan mendengar keterangan dari DPR dan pemerintah. DPR
menyatakan tak bisa hadir, namun dari pemerintah, enam menteri hadir sebagai kuasa dari
Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
167