Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 81
KEMENAKER TERUS KEMBANGKAN BLK KOMUNITAS UNTUK HADAPI TANTANGAN
KETENAGAKERJAAN
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Caswiyono Rusydie Cakrawangsa
mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus mengembangkan dan
memperkuat Balai Latihan Kerja ( BLK ) Komunitas demi menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Adapun tantangan ketenagakerjaan yang dimaksud tersebut meliputi bonus demografi, revolusi
industri 4.0, dan dampak pandemi Covid-19.
Caswiyono berharap, BLK Komunitas dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi angka
pengangguran Indonesia di tengah berbagai tantangan yang ada saat ini.
Sementara itu, dalam siaran pers Biro Humas Kemenaker pada Kamis (10/6/2021), Caswiyono
memaparkan, rangkaian perhelatan Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta
Peresmian BLK Komunitas 2020 di Pondok Pesantren Cipasung telah menoreh makna penting.
"Di samping menjadi penanda dimulainya operasional 1.014 BLK Komunitas yang dibangun tahun
2020, juga meneguhkan upaya penting untuk memastikan semua BLK Komunitas yang
jumlahnya kini mencapai 2.127, menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional,"
jelasnya.
Menurut Caswiyono, kemandirian BLK Komunitas tersebut ditandai dengan beberapa hal,
termasuk terbentuknya Forum Komunikasi Nasional BLK Komunitas secara resmi dan terjalinnya
kemitraan strategis dengan berbagai stakeholders.
Selain itu, adanya peta jalan kemandirian BLK Komunitas dan ditetapkannya 25 BLK Komunitas
terbaik sebagai inkubator kewirausahaan, turut menyumbang tanda kemandirian BLK Komunitas.
"Ini semua merupakan ikhtiar nyata Bu Menaker Ida Fauziyah dalam mempercepat
pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pemulihan ekonomi nasional," kata Caswiyono
dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis.
Sebagai informasi, penetapan 25 BLK Komunitas sebagai inkubator usaha adalah hasil seleksi
dari 40 BLK Komunitas unggulan yang dibangun pada periode pembangunan 2017.
Dua puluh lima BLK Komunitas itu sebelumya juga telah mengikuti Workshop Peta Jalan
Kemandirian BLK Komunitas.
Adapun Workshop Peta Jalan Kemandirian BLK) Komunitas tersebut berlangsung selama tiga
hari, mulai 7 hingga 9 Juni 2019 di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Menurut Stafsus Menaker Caswiyono, pengembangan BLK Komunitas membutuhkan kolaborasi
dan sinergi dari berbagai pihak.
"BLK Komunitas harus jadi pemeran utama dalam link and match antara dunia pendidikan dan
pelatihan dengan dunia kerja dan usaha," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, BLK Komunitas juga harus menjadi inkubator wirausaha dan mampu
berperan menyiapkan kompetensi calon pekerja, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI).
Caswiyono mengatakan, BLK Komunitas juga akan ditransformasikan sebagai wadah
pengembangan talenta muda Indonesia, selaras dengan upaya peningkatan SDM yang saat ini
terus dilakukan.
Dalam upaya transformasi tersebut, Kemenaker akan memperluas kerja sama dan kemitraan
dengan berbagai stakeholder dan perusahaan.
80