Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 142

Judul               Ombudsman Minta Jarak Jam Kerja di Jakarta Diperlebar
                 Nama Media          mediaindonesia.com

                 Newstrend           Protokol Kesehatan di Perkantoran
                 Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/333568-ombudsman-minta-
                                     jarak-jam-kerja-di-jakarta-diperlebar
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-08-03 13:07:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Ditjen PPK & K3
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif



              Narasumber
              negative  -  Teguh  P.  Nugroho  (Kepala  Ombdusman  Perwakilan  Jakarta  Raya)  Shift  terlalu
              pendek. Itu yang menyebabkan para pelaju tetap berangkat kerja di jam yang sama dengan
              saat belum ada pembagian shift

              positive - Teguh P. Nugroho (Kepala Ombdusman Perwakilan Jakarta Raya) Hal yang sangat
              mungkin adalah memberi rentang waktu shift yang lebih panjang, dengan jumlah jam kerja
              yang lebih pendek

              neutral  -  Teguh  P.  Nugroho  (Kepala  Ombdusman  Perwakilan  Jakarta  Raya)  Misalnya,  shift
              pertama mulai pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB. Sementara itu, shif kedua mulai
              pukul 11.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB

              neutral - Teguh P. Nugroho (Kepala Ombdusman Perwakilan Jakarta Raya) Kami juga akan
              meminta keterangan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta. Apakah kebijakan tersebut
              mendapat persetujuan dan melalui proses kajian



              Ringkasan

              OMBUDSMAN  Perwakilan  Jakarta  Raya  meminta  jarak  jam  kerja  (shift)  diperlebar.  Dari
              sebelumnya tiga jam menjadi minimal empat jam.

              Tujuannya, agar ada penguraian kepadatan lalu lintas di wilayah Ibu Kota. Serta, penguraian
              antrean  penumpang  angkutan  umum.  Aturan  saat  ini  dinilai  belum  maksimal  mengurangi
              kepadatan lalu lintas dan antrean penumpang.



              OMBUDSMAN MINTA JARAK JAM KERJA DI JAKARTA DIPERLEBAR

              OMBUDSMAN  Perwakilan  Jakarta  Raya  meminta  jarak  jam  kerja  (shift)  diperlebar.  Dari
              sebelumnya tiga jam menjadi minimal empat jam.

                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147