Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 102

BPJAMSOSTEK JATENG-DIY MASIF SOSIALISASIKAN PROGRAM JKK DAN PAK

              BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY masif melakukan
              sosialisasi  Program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  dan  Penyakit  Akibat  kerja  (PAK)  salah
              satunya  melalui  webinar  yang  menghadirkan  para  narasumber  berkompeten  dan  dihadiri
              stakeholder terkait baik itu serikat pekerja, perusahaan, dinas tenaga kerja, Apindo, dan lainnya.

              Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY Suwilwan Rachmat
              saat membuka acara webinar di Semarang, Kamis, menyebutkan pembayaran klaim JKK selama
              tahun 2019 terdapat 22.937 kasus dan hingga Oktober 2020 terdapat 14.949 kasus.

              "Untuk penyakit akibat kerja hingga Oktober 2020 terdapat 16 kasus penyakit akibat kerja (PAK)
              yang diterima BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng-DIY dan kami terus mendorong agar jika ada kasus
              PAK bisa dilaporkan sebagai bentuk perlindungan kepada para pekerja," kata Willy, panggilan
              akrab Suwilwan.

              Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program BPJAMSOSTEK Yasarudin menambahkan
              di wilayah Jateng dan DIY terdapat 6.442 perusahaan dengan 167 pekerja yang mendukung
              Program JKK Return to Work dan sebanyak 134 pekerja telah mendapatkan dan perawatan yang
              kemudian bekerja kembali.

              "Dengan program return to work, ada pekerja yang bekerja kembali dengan posisi dan job desk
              di perusahaan yang sama, ada yang job desknya berbeda karena menyesuaikan kondisinya,
              serta ada yang beralih profesi usaha atau kerja di perusahaan lain," katanya.

              Untuk mendukung program JKK dan return to work, lanjut Yasarudin, di Jateng terdapat pusat
              layanan kecelakaan kerja (PLKK) dengan 214 rumah sakit, 71 klinik, dan 133 pusat kesehatan
              masyarakat.

              Setelah terjadi kecelakaan kerja, kata Yasudin, tidak sekadar pengobatan dan perawatan, tetapi
              bagaimana  pekerja  bisa  dapat  kembali  bekerja  dengan  program  return  to  work  dan  di
              Jatengterdapat 167 pekerja yang memanfaatkan program return to work.

              Prestasi  BPJAMSOSTEK  pada  program  return  to  work  tersebut  pun  berbuah  manis  dengan
              penghargaan dari KemenPAN serta dilbatkan dalam kompetisi internasional pengelolaan program
              return to work dalam memberikan layanan ke peserta.

              "Jangan enggan laporkan kecelakaan kerja atau ada risiko penyakit di lingkungan kerja ke BPJS
              Ketenagakerjaan. Terkait pemberlakukan work from home, banyak pekerjaan yang dilakukan di
              rumah, sesuai kebijakan yang berlaku, BPJAMSOSTEK tetap memberikan perlindungan meskipun
              pekerja WFH," katanya.

              Willy menambahkan BPJAMSOSTEK terus mengimbau para pemberi kerja atau perusahaan agar
              mendaftarkan para pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena ada banyak manfaat
              yang diperoleh.

              Selain  memberikan  perlindungan  jaminan  sosial  ketengakerjaan  sehingga  memberikan  rasa
              aman dan nyaman bagi pekerja dan keluarga, lanjut Willy, pemerintah juga terus melakukan
              pemulihan ekonomi nasional salah satunya melalui BPJAMSOSTEK.

              Tidak sekadar bantuan subsidi upah (BSU), tetapi ada program relaksasi iuran untuk membantu
              pemberi kerja di tengah pandemi COVID-19 yakni untuk program JKK dan JKM hanya bayar 1
              persen  dari  yang  seharusnya,  masa  pembayaran  yang  biasanya  per  tanggal  15  pada  bulan
              berikutnya  jadi  tanggal  30  pada  bulan  berikutnya.Selain  itu,  pengenaan  sanksi  denda  yang
              sebelumnya 2 persen jadi 0,5 persen dan program relaksasi iuran ini dilaksanakan sampai Januari
              2021.

                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107