Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 105

mendorong  Hubungan  Industrial  yang  baik  dan  menggerakkan  seluruh  karyawan  untuk
              mencapai tujuan institusi
              positive - E Ilyas Lubis (Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK ini adalah rumah
              kita, harus terus kita jaga dan dirawat agar pekerja melihat kita sebagai institusi yang dapat
              dipercaya dan mensejahterakan pekerja



              Ringkasan
              DEWAN Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan
              Rapat  Kerja  Nasional  (Rakernas)  SP  BPJS  Ketenagakerjaan  pada  Kamis-Jumat,  (22-23/10),
              rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pengurus DPP, DPKP, DPW,
              DPKW, DPKC SP BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Mewakili Menteri Ketenagakerjaan,
              Haiyani Rumondang, mengatakan Hubungan Industrial adalah elemen penting antara pengusaha
              atau manajemen dengan pekerja dan pemerintah. Haiyani juga menyinggung UU Cipta Kerja
              yang  mendapat  berbagai  respons  dan  gejolak  di  masyarakat  yang  terjadi  akibat  spekulasi
              pemahaman yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya.



              RAKERNAS SP BPJAMSOSTEK: SINERGI KARYAWAN & MANAJEMEN ADALAH
              KUNCI
              DEWAN Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan
              Rapat  Kerja  Nasional  (Rakernas)  SP  BPJS  Ketenagakerjaan  pada  Kamis-Jumat,  (22-23/10),
              rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pengurus DPP, DPKP, DPW,
              DPKW, DPKC SP BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.
              Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menetapkan sasaran dan program kerja organisasi
              dalam satu periode kepengurusan ke depan, serta menginternalisasikan komitmen insan BPJS
              Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dalam sinergi dengan manajemen demi mewujudkan kinerja
              teratas.

              Rakernas kali ini mengangkat tema "Menjaga dan Memperkuat Rumah Kita", sejalan dengan
              tantangan di masa yang akan datang, SP BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen dalam menjaga
              stabilitas  dan  proses  bisnis  BPJAMSOSTEK  dengan  menyadari  sepenuhnya  bahwa  karyawan,
              sebagai anggota SP BPJS Ketenagakerjaan adalah aset utama institusi ini.

              BPJAMSOSTEK saat ini berada dalam proses transisi kepemimpinan dimana jajaran Direksi dan
              Dewan Pengawas dalam periode ini akan memasuki masa akhir jabatannya. Panitia Seleksi yang
              dibentuk  oleh  Presiden  RI  saat  ini  sedang  melaksanakan  tugasnya  dalam  menjaring  dan
              menemukan calon pemimpin BPJAMSOSTEK yang akan datang dalam menghadapi tantangan-
              tantangan ke depan.

              Salah satu tantangan tersebut adalah dengan telah disahkannya Undang Undang (UU) Cipta
              Kerja atau Omnibus Law oleh DPR-RI yang memberi amanah satu program tambahan kepada
              BPJAMSOSTEK yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini tertuang pada UU Cipta
              Kerja sebagai langkah untuk mensejahterakan pekerja dan tetap mendukung keberlangsungan
              perekonomian dari risiko-risiko yang dihadapi pemberi kerja.

              Ketua Umum DPP SP BPJS Ketenagakerjaan, Tri Candra Kartika menyampaikan, "Tantangan ke
              depan yang dihadapi BPJAMSOSTEK akan semakin berat, namun saya yakin dan percaya seberat
              apapun itu, dengan sinergi yang baik antara karyawan dan manajemen, semua hal yang menjadi
              hambatan  akan  dapat  dilewati  dengan  capaian-capaian  yang  menggembirakan."  "Dalam

                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110