Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 170

UU CIPTA KERJA DINILAI DAPAT MENGAKOMODASI KEPENTINGAN PEKERJA

              Pakar hukum sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyayangkan masih terus
              berlanjutnya  polemik  mengenai  UU  Cipta  Kerja  yang  dapat  mengganggu  upaya  pemerintah
              meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi mensejahterakan rakyat. Ia menilai semakin lama
              polemik ini bergulir justru akan memperburuk keadaan.

              Menurut  Junimart,  UU  Cipta  Kerja  sejatinya  dihadirkan  untuk  memecahkan  masalah
              ketenagakerjaan.

              "Kenapa RUU Cipta Kerja dikebut penyelesaiannya? Ya karena urgensinya sudah mendesak dan
              harus jadi prioritas . Dengan ekonomi yang memburuk di seluruh dunia, kemampuan pemerintah
              untuk menggerakkan ekonomi dan melahirkan lapangan kerja jelas sangat terbatas," katanya
              dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

              Ia  mencontohkan,  pada  Februari  2020,  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  mencatat  jumlah
              pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta orang. Sementara akibat Pandemi Covid-19 sejak
              bulan Maret 2020, Kementerian Tenaga Kerja mencatat ada peningkatan jumlah pengangguran
              sekitar 3,1 juta orang.

              "Jadi ada hampir 10 juta orang yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap," katanya.

              Memasuki tahun 2021, lanjut Junimart, tentu angka pengangguran itu akan terus naik mengingat
              adanya penambahan angkatan kerja baru setiap tahun sekitar 2,2 juta orang.
              Di tengah lonjakan angka pengangguran tersebut, kata Junimart, pertumbuhan ekonomi yang
              melemah dan ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19, tentu dibutuhkan terobosan dan
              strategi yang tidak biasa, harus luar biasa. Karena jika penggangguran ini terus dibiarkan, maka
              akan mendorong kenaikan angka kriminalitas dan potensi terjadinya konflik hingga disintegrasi
              bangsa.

              "Dalam konteks pemecahan masalah bangsa itulah UU Cipta Kerja dihadirkan. Sesuai namanya,
              UU ini sengaja diusulkan pemerintah dan akhirnya di setujui Paripurna DPR pada 5 Oktober 2020,
              adalah untuk menciptakan banyak lapangan kerja," jelasnya.

              Caranya,  dengan  memudahkan  perangkat  aturan  investasi  dan  bisnis,  sehingga  menjadikan
              Indonesia sebagai tujuan investasi, baik oleh pemilik modal di luar negeri maupun mendukung
              ekspansi pada pelaku usaha lokal.
              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

              Ia mencermati berbagai diskusi dan juga demonstrasi menolak UU ini, sesungguhnya banyak hal
              yang tidak sesuai konteks. Bahkan banyak pasal-pasal yang menjadi polemik dan beredar di
              masyarakat  tidak  sesuai  dengan  aslinya,  diplintir  sedemikian  rupa,  penyesatan  demi  untuk
              kepentingan terselubung.

              "Kritis penting, tapi memahami persoalan secara mendalam dan memprioritaskan kepentingan
              bangsa jauh lebih penting. Dalam situasi seperti ini, jutaan rakyat butuh pekerjaan, butuh makan
              dan butuh harapan," pungkasnya.

              Ia berharap, UU Cipta Kerja menjadi harapan tentang kepastian masa depan dan aturan yang
              menjamin bahwa bangsa dan negara ini berdaulat.






                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175