Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 184

UU CIPTA KERJA DISAHKAN, MENKO LUHUT BINSAR SEBUT BURUH YANG DI-PHK
              DIJAMIN DAPAT PESANGON
              Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi,  Luhut  Binsar  Pandjaitan,  pada  Rabu
              21/10/2020),  mengatakan  pekerja  yang  terkena  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  tetap
              mendapatkan pesangon .

              Luhut menyebut perusahaan wajib memberikan pesangon kepada buruh yang terkena PHK.

              Dia mengatakan pesangon tersebut sudah sesuai dengan UU Cipta Kerja yang belum lama ini
              disahkan.

              Dia menjelaskan mengenai perubahan jumlah maksimal pesangon dari 32 kali upah menjadi 25
              kali upah.

              Perubahan jumlah pesangon tersebut dikritik tajam oleh para buruh.

              Luhut mengatakan tak banyak korporasi yang mampu memberi pesangon sebanyak 32 kali upah
              seperti dalam aturan sebelumnya.

              "Mungkin kalau Anda lihat, (perusahaan) yang mampu memberikan kompensasi 32 (kali upah)
              itu enggak sampai 10 persen, hanya 8 persen. Yang lain lari aja mereka," kata dia.

              Adanya UU Cipta Kerja, kata dia, justru memastikan bahwa pekerja atau buruh yang kena PHK
              akan mendapatkan jaminan adanya uang pesangon. Jika tidak bayar akan masuk ranah pidana.

              "Sekarang  yang  pemerintah  bikin  19  kali  plus  6  dari  asuransi.  Itu,  kami  jamin  kalau  kamu
              (perusahaan) tidak bisa men-deliver, bisa dipidana nanti yang punya pekerjaan," kata Luhut.

              Menko  Luhut  mengatakan  perusahaan  wajib  memberikan  pesangon  kepada  pekerja  yang
              terkena PHK
              Menurut luhut pemerintah telah mematangkan seluruh aturan dalam UU Cipta Kerja dengan
              cermat dan teliti termasuk aturan pesangon tersebut.

              Baca: Kemendikbud Sebut UU Cipta Kerja Bisa Bantu Buka Lapangan Pekerjaan untuk Lulusan
              Baru

              Hal ini karena pemerintah berkomitmen untuk melayani masyarakat sepenuh hati dengan aturan
              baru tersebut.

              "Jadi jangan kita terus buruk sangka bahwa ini seolah-olah merugikan buruh. Tidak sama sekali.
              Kita semua bekerja secara terukur dan dengan hati untuk Indonesia," kata Luhut.

              Sesuai dengan UU Cipta Kerja, jumlah maksimal pesangon menjadi 25 kali, dengan pembagian
              19 kali ditanggung oleh pemberi kerja/pelaku usaha.

              Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan memberikan keterangan pers di Kantor
              Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (9/3/2020)

              Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan memberikan keterangan pers di Kantor
              Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (9/3/2020) (Kompas.com)
              Sementara 6 kalinya (cash benefit) diberikan melalui program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              (JKP) yang dikelola pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.





                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189