Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 59

Judul               Tarik Ulur Penetapan UMP dan UMK Jatim
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            ris
                Tanggal             2020-10-23 04:12:00
                Ukuran              218x196mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 94.830.000

                News Value          Rp 284.490.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Dampaknya,
              perumusan UMP dan UMK sampai sekarang belum ada titik temu

              negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
              Jatim) Karena itu, pengusaha terasa berat untuk memenuhi permintaan kelompok pekerja


              Ringkasan

              Tahun-tahun sebelumnya, penetapan upah minimum provinsi (UMP) sudah tuntas sebelum akhir
              Oktober. Namun, kali ini, pembahasan UMP 2021 Jatim lebih sulit.

              Penyebabnya adalah tarik ulur antara pengusaha dan kelompok pekerja terkait kenaikan upah
              tahun depan. Sejauh ini, pembahasannya alot Terbukti, hingga sekarang penentuannya masih
              buntu Alhasil, penentuannya diserahkan ke pusat.



              TARIK ULUR PENETAPAN UMP DAN UMK JATIM

              Tahun-tahun sebelumnya, penetapan upah minimum provinsi (UMP) sudah tuntas sebelum akhir
              Oktober. Namun, kali ini, pembahasan UMP 2021 Jatim lebih sulit.
              Penyebabnya adalah tarik ulur antara pengusaha dan kelompok pekerja terkait kenaikan upah
              tahun depan. Sejauh ini, pembahasannya alot Terbukti, hingga sekarang penentuannya masih
              buntu alhasil, penentuannya diserahkan ke pusat.

              Sejatinya, tarik  ulur  soal kenaikan  upah,  baik UMP  maupun  upah minimum  kabupaten/  kota
              (UMK), selalu terjadi. Namun, selalu bisa dituntaskan. Tetapi, kali ini situasinya beda. Pandemi
              Covid-19 di Jatim jadi pemicu. "Dampaknya, perumusan UMP dan UMK sampai sekarang belum
              ada  titik  temu,"  kata  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Jatim
              Himawan Estu Bagijo.




                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64