Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 60
Himawan menjelaskan, dalam pertemuan antara perwakilan pengusaha dan pekerja, sempat
muncul opsi nominal UMP dan UMK 2021 sama dengan tahun ini Namun, usulan itu tidak
disepakati. Takada titik temu Akibatnya, penentuan selanjutnya diserahkan kepada menteri
tenaga kerja
Tahun ini, situasi perekonomian belum pulih 100 persen akibat pandemi Covid-19. Situasi itulah
yang membuat pengusah harus berpikir berkali-kali untuk menaikkan upah karyawan.
Berdasar "tradisi" selama ini, besaran UMP tahun depan sudah ditetapkan paling lambat akhir
Oktober. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembahasan UMK di seluruh kabupaten/kota untuk
diketahui, besaran UMP Tahun 2020 di Jatim adalah Rp 1.890.000. Lalu, besaran UMK tertinggi
di ringsatu di Jatim adalah di Kota Surabaya dengan nilai Rp 4200.479. Sesuai tradisi, nominal
itu selalu naik tiap tahunnya.
Lantas, bagaimana potensi perubahan besaran upah tahun depan? Himawan belum berani
memprediksi. Sebab, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mengalami kontraksi. Daya beli
masyarakat juga belum pulih sepenuhnya. "Karena itu, pengusaha terasa berat untuk memenuhi
permintaan kelompok pekerja," katanya.
Bahkan, nilai UMK dan UMP 2021 berpotensi bisa lebih rendah dibanding sekarang. Himawan
menjelaskan, salah satu rumus penentuan UMK adalah mempertimbangkan nilai inflasi dan
pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020
tidak stabiL (riq/cl3/ris)
59