Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 55
Judul Dampak Pandemi Covid-19, Klaim Jaminan Hari Tua Meningkat 44%
Nama Media Suara Pembaruan
Newstrend Klaim JHT
Halaman/URL Pg8
Jurnalis J-9
Tanggal 2020-10-23 04:16:00
Ukuran 203x204mmk
Warna Warna
AD Value Rp 100.485.000
News Value Rp 502.425.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sumarjono (Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek) Jumlah peserta
BPJamsostek mengalami penurunan karena adanya sejumlah PHK akibat Pandemi Covid-19.
Untuk dana keseluruhan yang kita kelola sampai September 2020 sekitar Rp 450 triliun. Ini cukup
naik, kalau di September 2019 sekitar Rp 430 triliun
negative - Sumarjono (Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek) Pr besar kita adalah
bagaimana mereka ini sadai' bahwa ini adalah hak mereka dan baik untuk perlindungan mereka.
Namun di sisi lain, banyak dari pekerja informal ini yang juga tidak mampu untuk membayar
iuran
negative - Sumarjono (Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek) Untuk penundaan
iuran jaminan pensiun, besarnya juga 99%. Kemudian ada kelonggaran batasan untuk
pembayaran iuran yang biasanya di tanggal 15 setiap bulannya, ini bisa diundur menjadi tanggal
30 bulan berikutnya. Pengenaan denda juga dikurangi dari 2% menjadi 0,5%
positive - Sumarjono (Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek) Tidak semua
merespon kepada BPJamsostek dengan cepat. Sementara kami juga diberikan batas waktu
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyatakan klaim
Jaminan Hari Tua (JHT) mengalami peningkatan signifikan hingga 44%, akibat dampak pandemi
Covid-19.
Menurut Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek. Sumarjono. pada September 2020.
permintaan klaim JHT tercatat mencapai 270.925 kasus, atau mengalami peningkatan hingga
44% dibandingkan September 2019.
54