Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 129

Ringkasan

              Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah
              berencana menggugat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Pengadilan Tata Usaha Negara
              (PTUN) terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2021 sebesar 3,27 persen.

              Rencana gugatan itu langsung direspons oleh para buruh yang menyatakan siap melindungi dan
              mendukung Ganjar dengan menjadi tergugat intervensi.



              PARA BURUH PASANG BADAN BELA PAK GANJAR YANG AKAN DIGUGAT ASOSIASI
              PENGUSAHA

              Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah
              berencana menggugat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Pengadilan Tata Usaha Negara
              (PTUN) terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2021 sebesar 3,27 persen.

              Rencana gugatan itu langsung direspons oleh para buruh yang menyatakan siap melindungi dan
              mendukung Ganjar dengan menjadi tergugat intervensi.

              "Terkait informasi bahwa SK Gubernur Jawa Tengah ada rencana akan digugat oleh Apindo Jawa
              Tengah di PTUN. Kami sampaikan bahwa kami akan mendukung Gubernur dan akan menjadi
              tergugat intervensi apabila itu terjadi gugatan dari Apindo Jawa Tengah ke PTUN. Garteks Jawa
              Tengah  mendukung  penuh  keputusan  Pak  Ganjar,"  kata  Totok  Susilo,  Koordinator  Daerah
              Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajina Tekstil, Kulit, dan Sentra Industri Sepatu Konfederasi
              Serikat  Buruh  Seluruh  Indonesia  (FSB  Garteks  KSBSI)  Jawa  Tengah  usai  menemui  Ganjar
              Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (5/11).

              Totok mengatakan, dukungan penuh itu diberikan karena pada dasarnya UMP yang ditetapkan
              oleh Ganjar sudah sesuai dengan formula upah.

              Menurutnya penetapan kenaikan UMP pada angka 3,27 persen merupakan sikap yang luar biasa
              dari Gubernur Jawa Tengah.

              "Walaupun di formula upah berdasarkan PP 78 ketemu di angka 3,33 persen tetapi angka 3,27
              persen itu sikap yang luar biasa karena Jabar, Banten, dan Sumut tidak ada kenaikan. Artinya
              Pak  Ganjar  telah  melakukan  diskresinya  dengan  kewenangan  sebagai  kepala  daerah.  Itu
              menunjukkan Gubernur pro dengan rakyatnya," kata Totok.

              Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan rencana gugatan terhadap
              SK  Gubernur  Nomor  561/48  Tahun  2020  tentang  UMP  Jawa  Tengah  Tahun  2021  yang  naik
              sebesar 3,27 persen tersebut merupakan hak dari APINDO Jawa Tengah. Ia justru mendorong
              Apindo  untuk  meningkatkan  komunikasi  dan  transparan  kepada  buruh  dan  karyawan  terkait
              kondisi perusahaan masing-masing.

              "(Gugatan) itu haknya Apindo sih ya. Tapi kalau kita melihat tadi dari para buruh kan kita belum
              selesai. Belum selesai karena setelah ini masih ada UMK. Justru yang kita butuhkan antara buruh
              dan  pengusaha  bisa  buka-bukaan,  transparan,  apakah  perusahaannya  untung  atau  rugi,"
              katanya saat ditanya terkait rencana gugatan dari Apindo Jateng.

                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134