Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 145
BERTEMU BUPATI, PERWAKILAN BURUH TUNTUT REALISASIKAN JANJI POLITIK
Perwakilan serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya bertemu dan
beraudiens dengan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.
Pada pertemuan tersebut buruh menagih janji politik bupati yang akan membangun perumahan
bersubsidi atau perumahan murah bagi buruh. Termasuk menuntut kenaikan UMK KBB tahun
2021 sebesar 8,51%.
"Kami menagih janji bupati yakni perumahan murah bagi buruh dan akomodasi bagi karyawan
yang ada di Kabupaten Bandung Barat," kata Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) KBB, Dede Rahmat, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, ajang audiens tersebut menjadi kesempatan bagi perwakilan buruh untuk
menyampaikan segala persoalan tentang buruh. Termasuk juga meminta mengoptimalkan peran
tripartit dalam membahas upah yang layak bagi buruh di KBB.
"Meski ada SE dari Menaker soal tidak ada kenaikan UMK, tapi kami tetap meminta bupati bisa
merekomendasikan ke gubernur kenaikan UMK KBB 8,51%," tuturnya.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, pertemuan dengan buruh lebih kepada
mempertanyakan realisasi janji politiknya. Khususnya perumahan murah bagi buruh yang
lokasinya tidak jauh dari tempat mereka bekerja, serta bus angkutan karyawan.
Saat ini Pemkab Bandung Barat tengah berupaya merealisasikan seluruh tuntutan buruh. Salah
satunya terkait upah minimum yang menjadi tuntutan dan telah disuarakan pada saat melakikan
aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu ke kantor pemda.
"Kita berupaya dengan semua pihak terkait kenaikan upah minimum. Terus bagaimana
merealisasikan perumahan murah, satu persatu. Nanti akan ada pertemuan selanjutnya," kata
dia. (don).
144