Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 147

REKENING TERUS DIPANTAU YA! BLT TAHAP 2 CAIR PEKAN INI

              Bantuan subsidi upah sebesar Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan terus berjalan.

              Bantuan langsung tunai (BLT) ini dibagi menjadi 2 tahap, dan masing-masing dikucurkan sebesar
              Rp  1,2  juta/orang  Ketua  Satuan  tugas  (Satgas)  PEN,  Budi  Gunadi  Sadikin  mengatakan
              penyaluran BLT tahap dua mulai dilaksanakan akhir pekan ini.

              "Gelombang pertama sudah selesai disalurkan sekitar 12,4 juta, rencananya akhir minggu ini
              dimulai gelombang kedua akan disalurkan program BSU ke 12,4 juta penerima," kata Budi dalam
              konferensi pers secara virtual, Rabu (4/11/2020).

              Dari total anggaran program bantuan subsidi upah ini sebesar Rp 37,t triliun. Masing-masing
              peserta  totalnya  mendapat  Rp  2,4  juta  selama  empat  bulan  sejak  September  2020.  Proses
              transfer dilakukan dua tahap dengan besaran Rp 1,2 juta untuk BLT 1 pertama dan Rp 1,2 juta
              untuk BLT tahap 2.

              Wakil Menteri BUMN ini berharap proses pencairan BLT gaji ini mampu berkontribusi besar pada
              perekonomian nasional khususnya di kuartal IV-2020.

              "Satu setengah bulan kita akan juga selesaikan setengah ini merupakan program utama yang
              mesti kita kejar sampai akhir," ungkapnya.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga menjanjikan BLT tahap 2 cair pekan ini.

              Berikut penjelasan Kemenaker, langsung klik halaman selanjutnya.


              Sebelumnya,  Direktur  Kelembagaan  Kerja  sama  Hubungan  Industrial  (KKHI)  Kemnaker,
              Aswansyah mengungkapkan Kemnaker memang belum memastikan tanggal pencairan bantuan
              subsidi gaji ini.

              "Ya minggu ini memang sudah, tapi tanggalnya belum ada arahan dari pimpinan," ujar dia saat
              dihubungi detikcom, Senin (2/11/2020) lalu.


              Dia  menyebut  jika  bantuan  subsidi  gaji  ini  masih  menanti  klarifikasi  dari  Direktorat  Jenderal
              Pajak. Kemnaker juga meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaikan data-data peserta
              ke Ditjen Pajak untuk validasi.

              Langkah ini dilakukan agar bantuan subsidi gaji bisa benar-benar tepat sasaran.


              "Karena kan waktu lagi awal kan kita dikejar waktu, jadi tidak sempat pemadanan data dengan
              Ditjen Pajak. Tapi atas saran dari KPK, dari KSP untuk dilakukan itu ya kita lakukan. Jadi kalau
              seandainya ditemukan itu ya minimal kita tidak salurkan yang ke gelombang keduanya kepada
              data-data yang gaji di atas Rp 5 juta tadi," tambahnya.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bantuan subsidi gaji ini akan dicairkan
              pada minggu pertama November.







                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152