Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 151
RESPONS MENAKER SOAL GUBERNUR NAIKKAN UMP 2021
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tak mempersoalkan gubernur yang tetap menaikkan Upah
Minimum Provinsi ( UMP ) 2021. Padahal, kebijakan itu tidak sejalan dengan imbauan yang
sempat diberikannya agar UMP tahun depan sama dengan tahun ini.
Ketentuan agar UMP 2021 tidak naik tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor
M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam SE itu, Ida meminta gubernur tidak mengubah besaran
UMP tahun depan karena mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa
pandemi covid-19.
Usai penerbitan SE itu, mayoritas provinsi mengikuti arahan Ida. Namun, ada lima provinsi yang
tidak, yaitu DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, mereka
justru menaikkan UMP 2021 dari 2020.
"Apabila ada daerah yang tidak mempedomani SE tersebut dalam penetapan UM-nya, hal
tersebut tentunya sudah didasarkan pada pertimbangan dan kajian yang mendalam mengenai
dampak covid-19 terhadap perlindungan upah pekerja dan kelangsungan bekerja serta
kelangsungan usaha di daerah yang bersangkutan," ungkap Ida kepada CNNIndonesia.com,
Kamis (5/11).
Pasalnya, menurut Ida, SE sejatinya hanya bertujuan untuk memberikan panduan atau pedoman
bagi para gubernur untuk mengatasi kondisi di daerahnya yang mengalami dampak pandemi
covid-19 terkait dengan penetapan UMP 2021. Namun, selama kondisi dan dampaknya sudah
dikaji, maka sah-sah saja.
"SE adalah referensi untuk menentukan, sehingga kalau ada pertimbangan lain daerah
semestinya sudah menghitung dengan prudent," tuturnya.
Berikut daftar daerah yang menaikkan UMP 2021: 1. Jawa Tengah naik 3,27 persen dari
Rp1.742.015 menjadi Rp1.798.979 2. Jawa Timur naik 5,65 persen, dariRp 1.768.000 menjadi
Rp1.868.777 3. Sulawesi Selatan naik 2 persen dari Rp3.103.800 menjadi Rp3.165.876 4. DKI
Jakarta naik 3,27 persen dari Rp4.276.349 menjadi Rp4.416.186 bagi perusahaan yang tidak
terdampak pandemi 5. DIY naik 3,54 persen dari Rp1.704.609 menjadi Rp1.765.000 Sementara
yang tidak menaikkan UMP 2021: 1. Banten Rp2.460.996 2. Jawa Barat Rp1.810.351 3. Aceh
Rp3.165.030 4. Sumatera Utara Rp2.499.500 5. Sumatera Barat Rp2.484.041 6. Sumsel
Rp3.043.111 7. Jambi Rp2.630.162 8. Kepulauan Riau Rp3.005.460 9. Riau Rp2.885.563 10.
Lampung Rp2.432.001 11. Bangka Belitung Rp3.230.002 12. Kalimantan Utara Rp3.000.804 13.
Kalimantan Tengah 2.903.144 14. Kalimantan Barat Rp2.399.698 15. Kalimantan Timur
Rp2.981.378 16. Kalimantan Selatan Rp2.877.448 17. Bali Rp2.494.000 18. Nusa Tenggara Barat
Rp2.183.883 19. Nusa Tenggara Timur Rp1.950.000 20. Sulawesi Tengah Rp2.303.711 21.
Sulawesi Tenggara Rp2.552.04 22. Sulawesi Barat Rp2.369.670 23. Maluku Rp2.604.961 24.
Papua Rp3.516.700 25. Papua Barat Rp3.134.600 26. Sulawesi Utara Rp3.310.723 27. Maluku
Utara Rp2.721.530 1. Bengkulu Rp2.213.604 2. Gorontalo Rp2.586.900 (uli/sfr) window.
150