Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 156

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, rencana gugatan tersebut
              merupakan hak dari Apindo Jateng.

              Ganjar mendorong Apindo untuk meningkatkan komunikasi dan transparan kepada buruh dan
              karyawan terkait kondisi perusahaan masing-masing.

              "(Gugatan) itu haknya Apindo sih ya. Tapi kalau kita melihat tadi dari para buruh kan kita belum
              selesai. Belum selesai karena setelah ini masih ada UMK. Justru yang kita butuhkan antara buruh
              dan  pengusaha  bisa  buka-bukaan,  transparan,  apakah  perusahaannya  untung  atau  rugi,"
              katanya.

              Ganjar menjelaskan, dari pertemuannya dengan para buruh garmen, tekstil, kulit, dan sepatu
              diketahui ternyata para buruh juga terbuka.

              Transparansi dari perusahaan itulah yang dibutuhkan saat ini.

              "Kalau mereka perusahaannya untung maka kita fair, kita naikkan bersama. Kalau kemudian rugi
              silakan  bicara  dengan  kami.  Kalaulah  kemudian  perusahaan  rugi  mereka  (buruh)  juga  bisa
              mengerti kok kondisinya," jelasnya.

              Para buruh itu, lanjut Ganjar, juga meminta pengawas tenaga kerja di Jawa Tengah dalam hal
              ini Dinas Tenaga Kerja untuk bekerja lebih keras.

              Terutama untuk menjembatani komunikasi antara pengusaha dan buruh yang terlihat belum
              terlalu bisa transparan.

              "Maka dari itu, kami harapkan bantuan dari Apindo. Yuk ajak buruhnya untuk bisa mengerti
              kondisi perusahaan secara transparan. Sekali lagi secara transparan. Agar informasi itu sampai
              dan keputusan bisa diterima kedua belah pihak," katanya.

              Kalangan buruh dari Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan Tekstil, Kulit, dan Sentra Industri
              Sepatu Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB Garteks KSBSI) Jateng mendukung
              keputusan Gubernur menaikkan UMP Jateng.

              Para buruh menyatakan siap bekingi Ganjar dengan menjadi tergugat intervensi.

              "Terkait informasi bahwa SK Gubernur Jawa Tengah ada rencana akan digugat oleh Apindo Jawa
              Tengah di PTUN. Kami sampaikan bahwa kami akan mendukung Gubernur dan akan menjadi
              tergugat intervensi apabila itu terjadi gugatan dari Apindo Jawa Tengah ke PTUN," Koordinator
              Daerah FSB Garteks KSBSI Jateng Totok Susilo.

              Dia mengatakan, pada dasarnya UMP yang ditetapkan oleh Ganjar sudah sesuai dengan formula
              upah.

              "Walaupun di formula upah berdasarkan PP 78 ketemu di angka 3,33 persen tetapi angka 3,27
              persen itu sikap yang luar biasa karena Jabar, Banten, dan Sumut tidak ada kenaikan. Artinya
              Pak  Ganjar  telah  melakukan  diskresinya  dengan  kewenangan  sebagai  kepala  daerah.  Itu
              menunjukkan Gubernur pro dengan rakyatnya," katanya.





                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161