Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 153

"Program ini sudah didesain sejak awal Covid yang berbentuk pembekalan berwirausaha dengan
              tambahan insentif sebagai modal," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

              Anwar  menyebutkan,  sebanyak  300.000-an  orang  telah  mengikuti  kegiatan  wirausaha  dan
              program padat karya tersebut. Nantinya program tersebut akan didorong kembali untuk tahun
              anggaran 2021.

              Selain  itu,  Kemnaker  juga  akan  melakukan  penguatan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  dengan
              mengutamakan sektor yang masih positif. Misalnya sektor pertanian dan teknologi industri.

              "Penguataan koordinasi dengan kementerian atau lembaga yang memiliki program padat karya,
              termasuk  BUMN.  Sesuai  data  sektor  yang  masih  positif  pertumbuhannya  adalah  pertanian,
              teknologi informasi, jasa kesehatan," kata dia.

              Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus
              2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan
              kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

              Kepala  BPS  Suhariyanto  menjelaskan  pandemi  virus  corona  (Covid-19)  membuat  tingkat
              pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami kenaikan dari 5,23 persen menjadi 7,07
              persen.

              Berdasarkan  lokasi,  jumlah  pengangguran  di  kota  mengalami  peningkatan  lebih  tinggi
              dibandingkan di desa. Di kota, tingkat pengangguran meningkat 2,69 persen sementara di desa
              hanya 0,79 persen.

              Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja per Agustus 2020
              sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang. Meski terjadi kenaikan tingkat partisipasi
              angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen namun terjadi penurunan
              jumlah penduduk yang bekerja.


































                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158