Page 312 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 312

Dalam  debat  terbuka  antara  Kepala  Badan  Koordinasi  Penanaman  Modal  (BKPM),  Bahlil
              Lahadalia, dengan Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus, Rabu (4/11), ragam kritik disampaikan
              mahasiswa kepada Bahlil sebagai perwakilan pemerintah. Kelompok mahasiswa tersebut menilai
              penyusunan UU Cipta Kerja menyalahi prosedur sehingga patut ditolak kehadirannya. Selain itu,
              muatan pasal juga dianggap masih merugikan masyarakat.

              Lantas, apa tanggapan Bahlil? Mengenai prosedur pembuatan UU Cipta Kerja, Bahlil mengatakan
              bahwa dirinya tidak bisa berkomentar dengan alasan tidak memiliki kapasitas untuk menjawab
              pertanyaan  tersebut.  Namun,  dia  mengakui  bahwa  pemerintah  kurang  massif  dalam
              mensosialisasikan  draf  RUU  Cipta  Kerja  kepada  masyarakat  sehingga  terjadi  salah  tafsir.
              Menurutnya, terkait hal itu Presiden Jokowi telah menyatakan secara gamblang permohonan
              maafnya.

              Kemudian Bahlil menyampaikan terdapat dua alasan utama pemerintah menerbitkan UU Cipta
              Kerja.  Dia  menjelaskan  UU  Cipta  Kerja  ini  dapat  menyelesaikan  persoalan  tumpang  tindih
              perizinan usaha yang selama ini terjadi. Dia menjelaskan Indonesia memiliki sumber daya alam
              dan manusia yang masih belum tergarap optimal. Sehingga, kehadiran UU Cipta Kerja dapat
              memudahkan perizinan usaha untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut.

              ( Kemudian, dia menjelaskan alasan kedua yaitu semakin bertambahnya jumlah pengangguran
              dan kebutuhan pekerjaan dari masyarakat. Terlebih lagi, jumlah tersebut semakin bertambah
              akibat pandemi  Covid-19.  Sehingga,  dia  menilai  melalui  UU  Cipta Kerja  maka  investasi  akan
              bertambah sehingga meningkatkan serapan tenaga kerja.

              Salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi pengangguran, menurut Bahlil,
              dengan mengundang investor. Dia meyakini semakin banyak investasi yang masuk maka akan
              membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dia juga mengingatkan bahwa investor yang
              dimaksud bukan hanya dari luar negeri, tapi juga dalam negeri seperti pelaku UMKM.





































                                                           311
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317