Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 6
Jika dirinci, jumlah pengangguran akibat Covid-19 mencapai 61,15 ribu orang, bukan angkatan
kerja 21,29 ribu orang, sementara tidak bekerja sebanyak 61,31 ribu orang, dan bekerja dengan
pengurangan jam kerja karena Covid-19 ada 657,53 ribu orang.
"Sehingga total penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 berjumlah 801,28 ribu orang,"
kata Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, Kamis, 5 November.
Dampak pengangguran Covid-19 terbesar ada di Palopo sebanyak 13,53 persen. Disusul
Makassar sebanyak 13,39 persen, Pinrang 9,99 persen, Wajo 8,48 persen, dan Barru 8,30
persen.
Sementara dampak pengangguran terendah karena Covid-19 ada di Tana Toraja dengan hanya
sebesar 0,68 persen. Disusul Soppeng 1,13 persen, Bone 1,53 persen, Sinjai 1,57 persen, Luwu
Utara 1,88 persen, dan Luwu 1,89 persen.
"Diharapkan dengan semakin membaiknya ekonomi, angkatan kerja yang terdampak Covid-19
bisa bekerja kembali," harap Yos.
Ketua Apindo Sulsel Latunreng berharap, akan semakin banyak yang dipanggil kembali untuk
bekerja. "Makanya memang kita berharap ekonomi ini segera pulih, sehingga pengusaha punya
kelonggaran untuk memanggil lagi pekerja kita yang dirumahkan,"imbuhnya.
Secara umum, penduduk yang bekerja di Sulsel per Agustus 2020 sebanyak 4.006.620 orang.
(*)
caption : Seorang SPG melayani konsumen pada salah satu pusat perbelanjaan di Makassar,
beberapa waktu lalu. Di Sulsel terdapat 801.28 ribu pekerja terdampak pandemi Covid-19.
5