Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 220

mempertimbangkan faktor daya beli, mungkin nanti yang dipilih dalam PP ada inflasi," ujar Dinar
              kepada  Bisnis  , Rabu (7/10/2020).
              Seperti  diketahui,  dalam  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  tentang  Ketenagakerjaan
              kenaikan upah minimum ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi ditambah tingkat inflasi.

              Dinar  menambahkan,  dalam  PP  yang  sedang  disusun  terdapat  penjelasan  bahwa  dengan
              mengacu  kepada  salah  satu  faktor,  baik  itu  pertumbuhan  ekonomi  maupun  inflasi,  untuk
              kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) dapat dilakukan jika salah satu dari dua hal tersebut
              mengalami pertumbuhan positif.

              Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait dengan skema kenaikkan UMK dan penghapusan
              ketentuan UMSK dalam UU Ciptaker. Padahal selama ini UMK dan UMSK juga menjadi bantalan
              buruh ketika kenaikan UMP ditetapkan rendah.

              Perlu diketahui, pemerintah menghapus ketentuan UMSK Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
              tentang ketenagakerjaan.

              Dalam  UU  Ketenagakerjaan,  upah  minimum  diatur  di  pasal  89  dan  mencakup  mandatori
              UMP/UMK dan UMSK. Tolak ukur penetapannya didasarkan oleh Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
              melalui Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

              Penetapan upah minimum dilakukan oleh gubernur melalui rekomendasi dewan pengupahan.
              Formulasinya menggunakan perhitungan inflasi dan PE nasional.
              Kemudian, pasal 90 mengatur pengusaha dilarang membayar lebih rendah dari ketetapan upah
              minimum. Tetapi, jika tidak sanggup membayar, dapat ditangguhkan.

              Sementara dalam UU Ciptaker, pasal 89 dan 90 UU Ketenagakerjaan dihapus dan digantikan
              dengan Pasal 88 A--E. Dalam aturan baru tersebut, gubernur wajib menetapkan UMP dengan
              mengacu kepada PE dan data ketenagakerjaan, serta boleh saja menetapkan UMK dengan syarat
              tertentu dengan mengacu kepada PDRB dan inflasi daerah.

              Dengan  kata  lain,  UMK  bukan  lagi  ketentuan  yang  bersifat  mandatori. Tetapi,  jika  gubernur
              menetapkan UMK, nilainya harus lebih tinggi daripada UMP.
































                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225