Page 444 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 444

Judul               Tolak Omnibus Law, Buruh Kediri Memilih Jalan Lobi
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://daerah.sindonews.com/read/188576/704/tolak-omnibus-law-
                                    buruh-kediri-memilih-jalan-lobi-1602051051
                Jurnalis            Solichan Arif
                Tanggal             2020-10-07 13:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral  -  Bahrul  (Sekertaris  SPSI  Kediri)  Kami  tidak  demo.  Kita  punya  cara  bijak  dengan
              melakukan lobi di tingkat pusat

              neutral - Bahrul (Sekertaris SPSI Kediri) UMK tersebut nantinya menjadi acuan besaran gaji buruh
              di Kediri

              negative - Bahrul (Sekertaris SPSI Kediri) Kita meminta kejelasan

              negative  -  Subur  Widono  (Sekertaris  Dinas  Tenaga  Kerja  Kabupaten  Kediri)  Tidak  berani
              menjawab. Masih ada pimpinan



              Ringkasan
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (  SPSI  ) Kediri tidak melawan pengesahan RUU Cipta Kerja
              atau omnibus law dengan cara unjuk rasa dan mogok kerja. SPSI memilih melawan dengan
              menyurati pemerintah, yakni mulai pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga pemerintah pusat.



              TOLAK OMNIBUS LAW, BURUH KEDIRI MEMILIH JALAN LOBI
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (  SPSI  ) Kediri tidak melawan pengesahan RUU Cipta Kerja
              atau omnibus law dengan cara unjuk rasa dan mogok kerja. SPSI memilih melawan dengan
              menyurati pemerintah, yakni mulai pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga pemerintah pusat.

              "Kami tidak demo. Kita punya cara bijak dengan melakukan lobi di tingkat pusat," ujar Sekertaris
              SPSI Kediri Bahrul kepada wartawan. Dalam surat yang dikirimkan, SPSI Kediri menyoal dua hal
              yang hingga kini dianggap belum menguntungkan kaum buruh. Pertama, soal upah minimum
              yang menurut SPSI belum cukup tinggi.

              "UMK tersebut nantinya menjadi acuan besaran gaji buruh di Kediri," tambah Bahrul. Saat ini
              upah buruh di Kota Kediri sebesar Rp 2,06 juta per bulan. Sedangkan di Kabupaten Kediri Rp

                                                           443
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449