Page 442 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 442
Kejadian itu bermula saat Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin mengatakan
bahwa pandangan Fraksi Partai Demokrat akan diberikan usai perwakilan pemerintah
menyampaikan pandangannya.
"Iya, nanti, Pak. Setelah pandangan dari pemerintah," kata Azis kepada Benny. Namun, Benny
ngotot ingin tetap berbicara.
"Tidak, saya dulu," kata Benny.
"Pak Benny, saya bisa minta Anda untuk dikeluarkan dari ruangan ini. Kalau Anda tidak mengikuti
aturan dan mekanisme," kata Azis.
"Saya interupsi!" sahut Benny.
"Tidak, saya yang mengatur jalannya rapat," balas Azis.
"Satu menit saja." Azis terlihat tak mempedulikan desakan dari Benny. Suaranya tak didengar
sembari memberikan kesempatan kepada Menteri Koordiantor Perekonomian Airlangga Hartarto
untuk bicara.
"Baiklah, pemerintah silakan sampaikan pandangannya," kata Azis.
Namun lagi-lagi Benny mendesak ingin bicara. "Kalau demikian, kami Fraksi Demokrat walk out
dan tidak bertanggung jawab atas..." ucapan Benny terputus. Ternyata mikrofon Benny
dimatikan oleh Puan dari depan meja pimpinan sidang.
35 Investor Global Surati Pemerintah Terkait Omnibus Law Sekitar 35 investor global yang
mewakili investasi (AUM) senilai 4,1 triliun dolar AS membuat surat terbuka kepada pemerintah
Indonesia menyikapi soal Omnibus Law.
RUU yang baru saja disahkan pemerintah dan DPR ini akan merusak iklim investasi dan
melanggar standar praktik terbaik internasional yang ditujukan untuk mencegah konsekuensi
berbahaya dari aktivitas bisnis.
Surat itu juga menyoroti kerangka perizinan, pemantauan kepatuhan lingkungan, konsultasi
publik, dan sistem sanksi yang diyakini akan berdampak parah terhadap lingkungan, hak asasi
manusia dan ketenagakerjaan. Kekhawatiran inilah yang menjadi sumber ketidakpastian yang
dihindari investor.
Daftar ke-35 investor itu adalah: 1. a.s.r. asset management 2. ACTIAM 3. Aviva Investors 4.
BMO Global Asset Management 5. Boston Common Asset Management 6. Christian Super 7.
Church Commissioners for England 8. The Church of England Pension Board 9. Congregation
of Sisters of St. Agnes 10. Dana Investment Advisors 11. Domini Impact Investments LLC 12.
Dominican Sisters ~ Grand Rapids 13. Dominican Sisters of Mission San Jose 14. Dominican
Sisters of San Rafael 15. Figure 8 Investment Strategies 16. Future Super 17. Green Century
Capital Management 18. Indep'AM 19. Karner Blue Capital 20. KLP 21. Legal & General
Investment Management 22. Local Authority Pension Fund Forum 23. NN Investment Partners
24. OP Investment Management 25. Pax World Funds 26. Religious of the Sacred Heart of Mary
Western Province 27. Robeco 28. Seventh Generation Interfaith, Inc. 29. The Sister of St.
Francis of Philadelphia 30. Sisters of St. Joseph of Orange 31. Skye Advisors LLC 32. Socially
Responsible Investment Coalition 33. Storebrand Asset Management 34. Sumitomo Mitsui Trust
Asset Management 35. Trillium Asset Management Petisi Maklumat Pemuka Agama Tolak
Omnibus Law Tembus 1,3 Juta Tanda Tangan Petisi Maklumat Pemuka Agama Indonesia: Tolak
Omnibus Law dan Buka Ruang Partisipasi Publik di change.org tembus 1 juta tanda tangan.
Pada 7 Oktober 2020 pukul 12..25 WIB, terdapat 1,3 juta orang yang telah menandatangani
petisi ini.
441

