Page 441 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 441

Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. Draft tersebut diterima oleh Ketua DPR Puan
              Maharani, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel dan Azis Syamsuddin.


              FAKTA OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA YANG DISAHKAN 5 OKTOBER

              257 Anggota DPR bolos saat pengesahan Omnibus Law dan Puan Maharani matikan mikrofon
              Anggota DPR RI saat rapat paripurna terkait Omnibus Law Cipta Kerja.

              Omnibus Law RUU Cipta Kerja resmi disahkan menjadi Undang-Undang pada 5 Oktober 2020
              meski mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.

              Dalam proses pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi UU ini, terdapat beberapa
              fakta mulai dari 257 anggota DPR yang bolos saat pengesahan, hingga Partai Demokrat yang
              walk out dari Paripurna.

              Sebelumnya pada 12 Februari 2020, Pemerintah telah menyerahkan Surat Presiden, RUU Cipta
              Kerja, dan Naskah Akademik kepada DPR RI.

              Saat penyerahan, pemerintah diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
              Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala
              Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.
              Selanjutnya  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Menteri  Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia
              (HAM) Yasonna Laoly, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
              Draft tersebut diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel dan Azis
              Syamsuddin.

              257 Anggota DPR Bolos saat Pengesahan Omnibus Law  Sebanyak  257 orang anggota DPR RI
              tidak hadir dalam rapat paripurna DPR RI pada 5 Oktober 2020. Sementara yang hadir hanya
              318 anggota DPR. Meski demikian, rapat paripurna tetap digelar.
              Rapat  paripurna  tersebut  dipimpin  langsung  Wakil  Ketua  DPR  RI  Fraksi  Partai  Golkar,  Azis
              Syamsuddin. Turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani serta dua pimpinan lainnya yakni
              Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel.

              Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut adalah pengambilan keputusan tingkat II terhadap
              Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

              Fraksi Partai Demokrat Walk Out dari Paripurna  Fraksi Partai Demokrat walk out  dari rapat
              paripurna saat pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja karena menganggap tak diberikan
              kesempatan berbicara mengenai pandangan mini fraksi.

              Saat itu Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman, meminta kepada Wakil Ketua
              DPR RI Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin selaku Pemimpin Sidang, agar diberikan waktu
              berbicara menyampaikan pandangan fraksi terkait Omnibus Law.

              Namun Azis mengatakan pandangan Fraksi Partai Demokrat akan diberikan kesempatan setelah
              perwakilan pemerintah menyampaikan pandangannya.
              Puan  Maharani  Matikan  Mikrofon  Anggota  DPR    Ketua  DPR  RI  Puan  Maharani  mematikan
              mikrofon Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman yang meminta diberikan
              waktu berbicara menyampaikan pandangan fraksi terkait Omnibus Law RUU Cipta Kerja.





                                                           440
   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446