Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 111

surat perintah terkait hal ini. Melalui surat perintah tersebut, pemerintah akan menyampaikan
              kepada perusahaan-perusahaan non esensial agar tidak memberhentikan karyawan yang tidak
              bekerja di kantor.



              MENTERI LUHUT JAMIN KARYAWAN SEKTOR NON ESENSIAL KERJA DARI RUMAH
              TAK AKAN DIPECAT

              Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi,  Luhut  Binsar  Panjaitan  menegaskan
              bahwa  karyawan  di  perusahaan  sektor  non  esensial  wajib  bekerja  dari  rumah  (Work  From
              Home/WFH). Dia akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengeluarkan
              surat perintah terkait hal ini.


              Melalui  surat  perintah  tersebut,  pemerintah  akan  menyampaikan  kepada  perusahaan-
              perusahaan non esensial agar tidak memberhentikan karyawan yang tidak bekerja di kantor.

              Dia pun sebagai koordinator PPKM Darurat memastikan agar karyawan yang tidak bekerja di
              kantor untuk perusahaan sektor non esensial atau sedang WFH, tidak dapat diberhentikan secara
              sepihak atau dipecat.

              "Dan (perusahaan sektor non esensial) wajib memerintahkan seluruh karyawan untuk WFH. Jadi
              kalau tidak bekerja di kantor, tapi WFH itu jangan sampai diberhentikan," kata Luhut dalam
              konferensi pers pada Senin (5/7).
              Dia pun mengimbau seluruh karyawan sektor non esensial yang dipaksa bekerja di kantor untuk
              segera melaporkan kepada pemerintah. Khusus di wilayah DKI Jakarta bisa melalui Dinas Tenaga
              Kerja atau aplikasi JAKI.

              "Hal ini tentu akan mengurangi mobilitas warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang rata-
              rata bekerja di Jakarta," tuturnya.

              Luhut menjelaskan bahwa pada hari ini, Senin 5 Juli 2021 masih ditemui mobilitas masyarakat
              yang padat di wilayah pinggir kota. Hal ini menyebabkan kemacetan, sehingga menimbulkan
              kerumunan baik di sektor esensial dan non esensial.

              Dia  pun  meminta  Gubernur  hingga  Polda  untuk  memeriksa  industri  yang  masih  beroperasi
              selama PPKM Darurat.

              "Mengecek yang masih beroperasi ini seperti patroli, apakah masih beroperasi yang sektor non
              esensial. Dan juga tidak segan memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan tersebut,"
              ungkapnya.

              Pekerja Administrasi Kerja dari Rumah

              Di lain hal, Luhut juga mengimbau agar pabrik atau kantor kritikal memberlakukan kebijakan
              bekerja dari rumah (work from home) bagi pekerja bidang adminstrasi. Hal ini dilakukan untuk
              mengurangi mobilitas masyarakat yang tetap harus pergi ke kantor di tengah kebijakan PPKM
              Darurat.

              "Sektor kritikal kita imbau lagi agar pabriknya tetap jalan tapi kalau kantor adiminstrasi 25 persen
              saja yang bekerja di kantor," kata Luhut dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (5/7).

              Luhut menilai pekerja adminstrasi masih bisa melakukan pekerjaannya dari rumah. Bilapun harus
              melakukan rapat, bisa dilakukan melalui ruang rapat virtual, sebagaimana yang dilakukan selama
              ini.


                                                           110
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116