Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 116

IMIGRASI MAKASSAR SEBUT IZIN KERJA 20 TKA MASIH MENUNGGU KEMENAKER

              Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar mengatakan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang
              masuk ke Makassar masih menunggu izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

              Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Agus Winarto di Makassar, Senin, mengatakan 20
              TKA asal China yang masuk ke Makassar akan mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di
              Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              "Sebanyak  20  orang  itu  masih  menunggu  notifikasi  dari  pihak  Kementerian  Ketenagakerjaan
              dalam waktu satu bulan atau 30 hari. Saat ini mereka masih dalam uji coba," ujarnya.

              Ia mengatakan, jumlah TKA keseluruhan yang ada di Kabupaten Bantaeng sebanyak 67 orang
              dan mereka semua memiliki izin kerja serta dokumen administrasi lainnya.

              Namun, untuk 20 orang TKA yang baru datang juga masih sementara berproses izin kerjanya.
              Para TKA ini disebut masih dalam tahap uji coba kerja di PT Huadi Nikel Alloy Indonesia.

              "Mereka  semua  masih  uji  coba  di  perusahaan  itu  dan  kalau  dalam  30  hari  belum  keluar
              notifikasinya dari Kemenaker, mereka akan dipulangkan ke negaranya," kata dia.

              Agus menyatakan, 20 TKA itu akan menjalani uji coba kerja selama 30 hari dan jika memenuhi
              persyaratan dan mendapatkan izin kerjanya, maka izin tinggal juga akan diberikan.
              "Izin tinggal belum ada karena memang mereka masih uji coba. Nanti kita lihat lagi setelah itu,
              apakah notifikasinya keluar atau tidak kalau tidak ada notifikasi, maka akan dipulangkan, tapi
              bukan deportasi," terangnya.

              Agus  Winarto  mengatakan,  kedatangan  TKA  asal  Tiongkok  itu  secara  prosedur  sudah
              dilaksanakan secara keseluruhan. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, 3 Juli
              2021 dari Jakarta.

              "Semenjak  Februari  2020,  tidak  ada  penerbangan  Internasional  ke  Bandara  Internasional
              Hasanuddin. Jadi mereka yang terbang ke Makassar itu, sebelumnya sudah berada di Jakarta.
              Bukan penerbangan langsung di Makassar," tuturnya.

              Agus menegaskan, saat ini pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke
              Wilayah Indonesia untuk mencegah lonjakan persebaran COVID-19.

              Aturan pelarangan ini mengacu kepada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang
              Visa dan Izin Tinggal Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

              "Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek
              strategis nasional. Seperti di Jeneponto dan Bantaeng," kata Agus Winarto.



















                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121