Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 115
Judul Imigrasi Makassar sebut izin kerja 20 TKA masih menunggu Kemenaker
Nama Media antaranews.com
Newstrend Kedatangan TKA China
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2250194/imigrasi-makassar-
sebut-izin-kerja-20-tka-masih-menunggu-kemenaker
Jurnalis Muh. Hasanuddin
Tanggal 2021-07-05 21:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Agus Winarto (Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar) Sebanyak 20 orang itu masih
menunggu notifikasi dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan dalam waktu satu bulan atau 30
hari. Saat ini mereka masih dalam uji coba
neutral - Agus Winarto (Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar) Mereka semua masih uji coba di
perusahaan itu dan kalau dalam 30 hari belum keluar notifikasinya dari Kemenaker, mereka akan
dipulangkan ke negaranya
negative - Agus Winarto (Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar) Izin tinggal belum ada karena
memang mereka masih uji coba. Nanti kita lihat lagi setelah itu, apakah notifikasinya keluar atau
tidak kalau tidak ada notifikasi, maka akan dipulangkan, tapi bukan deportasi
negative - Agus Winarto (Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar) Semenjak Februari 2020, tidak
ada penerbangan Internasional ke Bandara Internasional Hasanuddin. Jadi mereka yang terbang
ke Makassar itu, sebelumnya sudah berada di Jakarta. Bukan penerbangan langsung di Makassar
positive - Agus Winarto (Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar) Aturan ini mengecualikan
masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional. Seperti
di Jeneponto dan Bantaeng
Ringkasan
Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar mengatakan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang
masuk ke Makassar masih menunggu izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Agus Winarto di Makassar, Senin, mengatakan 20
TKA asal China yang masuk ke Makassar akan mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di
Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
114