Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 194

20 TKA CHINA TAK BERIZIN KERJA MASUK SULSEL MASIH UJI COBA

              20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke wilayah Sulsel pada Sabtu (3/1) kemarin.
              Imigrasi  Klas  I  Makassar  menyebut  para  TKA  itu  masih  mendapatkan  izin  tinggal  ujicoba
              menunggu hasil pemeriksaan Disnakertrans Sulsel.

              "Mereka  saat  ini  masih  mendapatkan  izin  tinggal  ujicoba  menunggu  hasil  pemeriksaan  dari
              Disnakertrans  Sulsel.  Saat  ini  para  TKA  itu  telah  berada  di  Bantaeng,"  kata  Kepala  Klas  I
              Makassar, Agus Winarto di kantornya, Makassar, Senin (5/7/2021).

              Dia  mengatakan  Visa  yang  digunakan  puluhan  TKA  itu  masuk  ke  Indonesia  dengan
              menggunakan  Visa  yang  dikeluarkan  oleh  Direktorat  Jenderal  Imigrasi.  Mereka  masuk  ke
              Indonesia lewat BandaraSoekarno-Hatta pada 25 Juni 2021 sebelum PPKM Jawa-Bali pada 3 Juli
              2021.

              "Masih  calon  tenaga  kerja  asing  yang  bekerja  di  salah  satu  proyek  strategis  nasional  yang
              dijalankan oleh PT Huady Nickel Alloy. Kami meyakini bahwa TKA tersebut telah melalui prosedur
              kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terangnya.

              Jika nantinya, 20 TKA itu tidak lolos dalam pemeriksaan Disnakertrans dan tidak mendapatkan
              izin kerja, maka pihaknya tidak akan mengeluarkan izin tinggal dan puluhan orang tersebut akan
              dipulangkan ke negera asalnya.

              "Belum bekerja dan belum digaji, kalau uji coba berhasil, maka 1-2 hari mereka akan diajukan
              ke  kementerian  tenaga  kerja  untuk  dikeluarkan  izin  kerja.  Setelah  mendapatkan  izin  kerja,
              setelah kami berikan izin tinggalnya," ucap dia.

              Secara keseluruhan, total warga negara asing yang berada di Sulsel berjumlah 198 orang yang
              tersebar di beberap wilayah di Sulsel. Kebanyakan WNA itu berasal dari China. Dia menegaskan
              belum ada lagi penerbangan langsung internasional yang masuk ke Bandara Sultan Hasanuddin.

              "10  Kabupaten  dan  1  Kota  ada  198  orang.  Itu  bervariasi  ada  China  ada  Amerika,  Belanda,
              Jepang, Korea, macam-macam tenaga kerja yang dominan China," ujar dia.



































                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199