Page 12 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020

Judul Ratusan Tempat Usaha Disanksi
Nama Media Republika
Newstrend Penutupan Perusahaan Karena Covid-19
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Erik Purnama Putra
Tanggal 2020-08-06 05:35:00
Ukuran 203x247mmk
Warna Warna
AD Value Rp 192.850.000

News Value Rp 578.550.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

negative - Arifin (None) Kegiatan sosial budaya lebih banyak dikenakan (sanksi) pada tempat
industri pariwisata yang memang sampai saat ini belum boleh beroperasi sehingga kami tindak
karena coba melakukan kegiatan

positive - Arifin (None) Kita tidak merasa bangga bisa menindak banyak orang, kita berharap
setiap kita operasi, jumlah orang yang tertindak semakin sedikit, itu jadi tolak ukur kita

negative - Arifin (None) Warga lebih takut Satpol PP dari Covid-19? Ini keliru. Kita tidak mau
Satpol PP ditakuti, tapi masyarakat utamanya mengikuti protokol Covid-19

neutral - Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans dan Energi DIQ) Memang ada 29 perkantoran
yang diakumulasikan data Covid-19. Di antara 26, ada tiga melanggar protokol karena dia tidak
mematuhi SK Kadisnaker Nomor 1477 tentang. protokol dan pengendalian Covid-19 di
perkantoran atau tempat kerja pada masa PSBB transisi

neutral - Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans dan Energi DIQ) Kalaupun kita tidak melakukan
pemeriksaan, tetapi melaporkan bahwa karyawannya terdeteksi positif Covid begitu dilihat
memang benar, baru kita bikinkan berita acara untuk penutupan sementara

Ringkasan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bertindak tegas dengan menjatuhkan sanksi
kepada 595 tempat usaha atau fasilitas umum lantaran kedapatan melanggar protokol kesehatan
Covid-19. Kepala Satpol PP DKI Arifin menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi
selama periode 5 Juni - 3 Agustus 2020.

RATUSAN TEMPAT USAHA DISANKSI

JAKARTA --- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bertindak tegas dengan
menjatuhkan sanksi kepada 595 tempat usaha atau fasilitas umum lantaran kedapatan
melanggar protokol kesehatan Covid-19. Kepala Satpol PP DKI Ari-fin menjelaskan, jumlah
tersebut merupakan akumulasi selama periode 5 Juni-3 Agustus 2020.
10