Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 8

PEMERINTAH AKAN BERI SANTUNAN KARYAWAN SWASTA BEGAJI DI BAWAH RP 5
              JUTA SEBESAR RP 600 RIBU
              Pemerintah  tengah  fokus  meningkatkan  penyerapan  anggaran  program  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN).

              Salah satu yang sedang dikaji adalah pemberian  santunan  kepada pegawai swasta bergaji
              kurang dari Rp 5 juta.

              Berbagai rencana tengah digodok, guna menggenjot kembali roda perekonomian nasional.
              Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  mengatakan,  salah  satu  rencana  yang  akan  dilakukan  guna
              mempercepat penyerapan anggaran PEN adalah, pemberian santunan bagi para pegawai yang
              bekerja di sektor swasta. Rencananya, pemerintah akan memberikan  santunan  kepada pegawai
              swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
              "Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang
              memiliki  upah  di  bawah  Rp  5  juta,"  kata  Sri  Mulyani,  dalam  konferensi  pers  virtual,  Rabu
              (5/8/2020) seperti diberitakan Kompas.com.

              Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambah, untuk merealisasikan rencana tersebut,
              anggaran belanja yang dibutuhkan akan mencapai Rp 31,2 triliun. Melalui rencana dan program
              PEN lain-nya, Sri Mulyani berharap anggaran yang telah disiapkan pemerintah guna merespon
              pukulan telak dari pandemi Covid-19 dapat segera tersalurkan.
              "Ini dilakukan karena sampai dengan Agustus ini penyerapan program PEN masih dirasa perlu
              untuk ditingkatkan," katanya.

              Dikutip  dari  Kontan,  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  berencana  memberi  bantuan  berupa
              bantuan uang tunai atau gaji kepada setiap pegawai swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per
              bulan. Staf Khusus Menteri Keuangan,  Yustinus Prastowo  , mengatakan rencana pemberian
              bantuan ini masih difinalisasi di internal pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan.

              Dia  menjelaskan,  munculnya  wacana  ini  karena  pemerintah  ingin  mendongkrak  daya  beli
              masyarakat guna menopang laju konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara
              keseluruhan.

              "Bantuan ini perluasan di luar penerima (bansos) untuk membantu daya beli masyarakat. Mereka
              yang  dapat  bantuan  ini  dipastikan  terdampak  pandemi,  tapi  di  luar  penerima  bansos,"  kata
              Yustinus, Selasa (4/8/2020).

              Selain memberikan uang tunai, pemerintah juga akan menyiapkan tambahan bantuan seperti
              voucher makanan hingga pariwisata. Wacana pemberian bantuan ini muncul sebagai bentuk
              perluasan  bantuan  sosial  (bansos)  kepada  masyarakat  di  tengah  pandemi  virus  corona  atau
              Covid-19.

              Menurut kabar yang beredar, nominal bantuan yang akan diberikan pemerintah jumlahnya senilai
              Rp 600.000.

              Nah, informasi ini yang harus menjadi perhatian pegawai swasta.

              Bahwa bantuan uang tersebut akan pemerintah berikan kepada setiap enam bulan lamanya. Jadi
              setiap bulan, pegawai swasta akan mendapat bantuan uang tunai Rp 600.000 selama enam
              bulan.

              Tapi tidak semua pegawai yang akan mendapat bantuan tersebut. Ada beberapa syarat untuk
              bisa mendapatkan bantuan tersebut.
                                                            6
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13