Page 518 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 518
Judul Wakil Wali Kota Bandung: Sampaikan Aspirasi Tak Perlu Merusak
Fasilitas Umum
Nama Media sindonews.com
Newstrend Penanganan Dampak Demo RUU Ciptaker
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/188050/701/wakil-wali-kota-
bandung-sampaikan-aspirasi-tak-perlu-merusak-fasilitas-umum-
1601997020
Jurnalis Agus Warsudi
Tanggal 2020-10-06 22:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) Tadi ke Cikapayang (Jalan Ir H Djuanda)
terus ke gedung Dewan (DPRD Jabar). Pemerintah kota menyayangkan unjuk rasa hari ini
berakhir dengan kericuhan. Padahal pemerintah kota memahami aspirasi tentang omnibus law
ini. Kan tentunya bisa disalurkan lewat jalur semestinya lah gitu, tidak perlu merusak seperti ini.
Padahal, kota ini kan dibangun dengan (uang) masyarakat juga, menyayangkan lah
neutral - Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) Cikapayang itu kan sebetulnya tidak ada
kaitannya (dengan penolakan terhadap Ombnibus Law). gitu ya. Tapi kalau di sini kan, sekitar
gedung Dewan, tepat, ingin menyampaikan aspirasi ke temen-temen di dewan
neutral - Yana Mulyana (Wakil Wali Kota) Salurkan (aspirasi) melalui jalur yang seharusnya lah.
Tidak perlu dengan anarkistis, merusak fasilitas publik
neutral - Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) Temen-temen dari kepolisian (Polrestabes
Bandung) sudah mengamankan beberapa orang yang dianggap memprovokasi. Mudah-
mudahan (aksi anarkistis) tidak terulang lah. Sangat menyayangkan, fasilitas publik yang dirusak
neutral - Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) Di tengah pandemi ini keliatannya kerumunan
massa tidak terkendali. Soal physical distancing, kami juga khawatir jangan sampai teman-teman
yang melakukan demo itu terpapar virus (Corona), keluarganya atau siapapun yang ada di rumah
Ringkasan
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat menyayangkan aksi anarkistis yang dilakukan
kelompok pemuda tak dikenal bersamaan dengan unjuk rasa mahasiswa , berakhir dengan
kerusuhan.
517

