Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 21
Judul Belum Divaksinasi, Ribuan Pekerja Migran Indonesia Terancam Ditolak
Negara Penerima
Nama Media okezone.com
Newstrend Program Vaksinasi COVID-19
Halaman/URL https://nasional.okezone.com/read/2021/07/02/337/2434172/belum-
divaksinasi-ribuan-pekerja-migran-indonesia-terancam-ditolak-negara-
penerima
Jurnalis Furqon Munawar
Tanggal 2021-07-02 04:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Ramdhani (Kepala BP2MI) BP2MI sudah berkirim surat pada Kementerian
Kesehatan, agar CPMI dan PMI segera mendapatkan vaksinasi bersamaan dengan vaksinasi yang
saat ini tengah massif dilakukan pemerintah
Ringkasan
Ribuan calon pekerja migran dalam kerangka G2G asal indonesia, terancam ditolak masuk oleh
negara tujuan pekerja. Pasalnya, para pekerja migran tersebut belum divaksinasi. Hal itu
disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani di
Bogor, Jawa Barat.
BELUM DIVAKSINASI, RIBUAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA TERANCAM DITOLAK
NEGARA PENERIMA
BOGOR - Ribuan calon pekerja migran dalam kerangka G2G asal indonesia, terancam ditolak
masuk oleh negara tujuan pekerja. Pasalnya, para pekerja migran tersebut belum divaksinasi.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny
Ramdhani di Bogor, Jawa Barat.
Benny menegaskan masing-masing sebanyak 6.000 calon pekerja migran Indonesia tujuan Korea
Selatan, Jepang dan Taiwan saat ini tengah menunggu prioritas vaksinasi.
"BP2MI sudah berkirim surat pada Kementerian Kesehatan, agar CPMI dan PMI segera
mendapatkan vaksinasi bersamaan dengan vaksinasi yang saat ini tengah massif dilakukan
pemerintah," ujar Benny. calon pekerja migran indonesia dan pekerja migran Indonesia sebagai
pahlawan devisa, wajib mendapatkan prioritas layanan vaksinasi dan layanan Covid-19 lainnya.
Masuk dalam kelompok rentan terpapar Covid-19, karena mereka kelak berinteraksi secara aktif
di negara tujuan mereka bekerja. (saz).
20