Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 17
"Kami akan kehilangan 56% pendapatan kami dalam tiga minggu ke depan. Meskipun itu dua
minggu, tapi di dalamnya terdapat tiga akhir pekan. Jadi, sejauh ini kami belum bisa memberikan
proyeksi kuartal III-2021, karena bergantung apakah restriksi ini berakhir Juli atau
diperpanjang," kata Terry dalam konferensi pers virtual, Kamis (01/07).
Dia memastikan, Matahari tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja. Secara
keseluruhan, pekerja yang bergantung pada rantai pasok Matahari mencapai 30 ribu orang. Terry
mengatakan akan melindungi pekerjanya dalam situasi sulit ini.
"Kami akan bertahan sepanjang yang kami bisa. Kami berharap program vaksinasi bisa lebih
dipercepat dan vaksinnya dipastikan tersedia. Kami juga mengharapkan dukungan untuk industri
ritel mengingat kami berkontribusi signifikan ke perekonomian dan penyerapan tenaga kerja,"
imbuh Terry.
Dia mengatakan, pemerintah di banyak negara membantu mengurangi beban industri rental
melalui keringanan biaya sewa dan gaji pekerja. Pasalnya, gaji pekerja merupakan salah satu
unsur pengeluaran terbesar perusahaan. Apalagi saat ini, pengeluaran perusahaan bertambah
dengan keharusan memastikan penerapan protokol kesehatan, serta vaksinasi.
Dia pun mengatakan akan mengembangkan penjualan melalui platform digital, seperti
matahari.com. Menurut dia, sumber daya manusia (SDM) perusahaan juga akan difokuskan
melakukan penjualan di platform tersebu. Apalagi, saat ini, penjualan perusahaan melalui
platform digital baru sekitar 2% dari total penjualan.
Sebelumnya, perusahaan mengatakan 100 gerai terdampak PPKM mikro yang diberlakukan sejak
22 Juni 2021 lalu. PPKM Mikro ini membuat 100 gerai Matahari tersebut mesti tutup pukul 6 sore.
Sebanyak 100 gerai tersebut merepresentasikan 67% dari jumlah gerai Matahari dan 71% dari
total penjualan.
Di sisi lain, sekitar 30% dari total gerai terdampak atas pembatasan kunjungan mal atau
pengalihan lalu lintas jalan. Di sisi lain, pembatasan kapasitas peritel makanan dan minuman
yang mengurangi kunjungan ke mal berdampak pada 42% dari total gerai, (sny)
16