Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 14
karyawan yang sudah dirumahkan. Saya tegaskan ke perusahaan tersebut untuk segera
membayarkan THR karyawannya, selama mereka tidak diberhentikan oleh perusahaan," tandas
Irwan.
Ditanya tentang kondisi perusahaan pada awal pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, Irwan
mengaku, sebelum memasuki bulan Ramadan tahun lalu sudah banyak perusahaan yang
melaporkan tidak mampu membayarkan THR ke karyawannya karena dampak pandemi covid.
Apalagi semua sektor terkena imbasnya. Olehnya, itu pihaknya memberikan kelonggaran untuk
mencicil THR Idulfitri ke karyawan hingga Desember lalu.
"Untuk saat ini kita membuka posko pengaduan bagi karyawan yang tidak mendapatkan THR
dari perusahaan. Termasuk nomor kontak dari Dinas Ketenagakerjaan yang disiapkan untuk
dihubungi. Di hari buruh, saya bersama tripartit dari buruh dan Apindo berkeliling ke perusahaan
untuk memastikan pembayaran THR, termasuk menerapan protokol kesehatan sesuai program
Makassar Recover di lingkungan tempat kerja. Kita awasi terus dan kembali akan turun di H-7
jelang lebaran," terangnya.
Adapun sanksi yang mengatur perusahaan tidak membayar THR berupa sanksi lisan, tertulis,
sampai usaha tidak dikembangkan hingga dibekukan melalui pencabutan izin usaha tersebut.
"Alhamdulillah semua perusahaan siap membayarkan THR serta mengedepankan prokes dengan
tertib. Hanya di pertokoan dan mall agak susah. Sehingga Pak Wali sempat mengancam akan
menutup Mall Panakukang. Pak Wali Kota sudah berikan keluasan, kita mengerti tapi tolong
perhatikan prokes. Harus kerja bersama. Penyebaran covid bukan cuma tanggung jawab
pemerintah, tapi kita bersama," tambahnya.
Soal program OPD yang dipimpinnya, Irwan menegaskan tetap mengacu pada program wali
kota, yakni menciptakan 100.000 lapangan kerja. Termasuk kualifisikasi calon tenaga kerja,
sertifikasi calon tenaga kerja.
"Kota Makassar merupakan pilot project atau proyek percontohan bersama Bandung Barat. Kita
akan latih 500 orang untuk disertifikasi dan dikasih magang. Kita bekerja sama dengan Apindo
agar mereka bisa merekrut mereka," tandasnya.
Ingatkan Perusahaan
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Mario David, mengingatkan pada seluruh perusahaan
agar membayarkan THR pada karyawan jelang Idulfitri 1442 Hijriah. Menurutnya, pemberian
THR harus rampung pada H-7. "H-7 itu harus tuntas. Jangan baru mau mulai. Jadi kita berharap
Minggu ini mulai tersalurkan. Itu berarti tanggal 6 Mei, dan dilarang pulang kampung," kata
Mario, kemarin.
Walau begitu, ketua Bappilu DPD NasDem Makassar ini mengingatkan para karyawan
perusahaan untuk memahami kondisi perusahaan di tengah pandemi covid-19. Hal itu karena
masih adanya sejumlah perusahaan yang mengalami kondisi keuangan belum stabil. "Persoalan
besarannya, pemerintah fleksibel. Bisa dihitung ulang baik-baik. Yang penting besarannya itu
disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan," tandasnya.
Dia pun mengingatkan kepada perusahaan yang kondisi keuangannya sehat, namun justru
memanfaatkan surat edaran dari pemerintah membayar THR secara penuh. Jika hal tersebut
ditemukan, kata dia, maka tak segan-segan akan dicabut izinnya.
"Pekerja ini adalah aset perusahaan yang harus dijaga dan dipelihara. Untuk itu cari solusi
terbaik. Jangan perusahaan sembunyi-sembunyi. Ada yang bagus bisnisnya tapi bilang tidak. Itu
bahaya. Hati-hati, karena akan kita cek itu. Kalau ada perusahaan bagus finansial tapi
memanfaatkan surat edaran presiden dan Kernenkeu, harus waspada," tandasnya, (war-nug)
13

