Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 18
Judul UU Cipta Kerja Menimbulkan Kekhawatiran bagi Pekerja
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg11
Jurnalis 22
Tanggal 2021-05-04 06:37:00
Ukuran 240x172mmk
Warna Warna
AD Value Rp 38.400.000
News Value Rp 192.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Hendrar Prihari(Wali Kota) Hasil dari diskusi dengan kawan-kawan buruh saat May Day
lalu, ada beberapa kekhawatiran dari versi buruh. Kemudian ada tentang sistem perizinan online
single submission yang menurut saya sudah baik. Ini beberapa catatan yang kemudian bisa
disampaikan kepada Menteri Investasi, terutama dari sisi ketenagakerjaan
neutral - Hendrar Prihari(Wali Kota) Maka jika nanti ada aspirasi buruh yang tidak bisa dimediasi
oleh Pemerintah Kota Semarang, maka nanti bisa diselesaikan oleh kepolisian melalui Desk
Ketena gakerjaan
Ringkasan
UU Cipta Kerja dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para pekerja. Hal itu antara lain
terkait sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, waktu kerja yang bersifat eksploitatif,
berkurangnya hak cuti dan istirahat serta kerentanan pekerja mengalami PHK. Hal itu
disampaikan Wali Kota Hendrar Priharidalam Dialog Nasional Para Wali Kota Anggota Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) terkait implementasi Undang-Undang Cipta Kerja di
Jakarta, Senin (3/5). Selain Hendi panggilan akrab Hendrar Priharii, juga hadir Wali Kota Bogor
Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.
UU CIPTA KERJA MENIMBULKAN KEKHAWATIRAN BAGI PEKERJA
UU Cipta Kerja dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para pekerja. Hal itu antara lain
terkait sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, waktu kerja yang bersifat eksploitatif,
berkurangnya hak cuti dan istirahat serta kerentanan pekerja mengalami PHK.
Hal itu disampaikan Wali Kota Hendrar Priharidalam Dialog Nasional Para Wali Kota Anggota
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) terkait implementasi Undang-Undang Cipta
Kerja di Jakarta, Senin (3/5).
Selain Hendi panggilan akrab Hendrar Priharii, juga hadir Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali
Kota Tangerang Arief Wismansyah. "Hasil dari diskusi dengan kawan-kawan buruh saat May Day
lalu, ada beberapa kekhawatiran dari versi buruh. Kemudian ada tentang sistem perizinan online
17

