Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 16
Judul Buruh Khawatir Praktik Outsourcing Meluas
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Peringatan Hari Buruh
Halaman/URL Pg14
Jurnalis 48
Tanggal 2021-05-04 06:41:00
Ukuran 111x174mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 14.652.000
News Value Rp 73.260.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 di Kabupaten Magelang digelar saat buka puasa
bersama di Balai Latihan Kerja (BLK) Magelang, Sabtu (1/5) lalu. Acara ini jadi kesempatan para
buruh untuk menyampaikan aspirasinya, selain untuk mempererat hubungan buruh dan
perusahaan. Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker), Sukamtono mengatakan, peringatan hari buruh
harus jadi kesempatan meningkatkan sinergitas antara buruh dengan perusahaan. "Sinergitas
buruh dan perusahaan diperlukan agar terwujud simbiosis mutualisme," ujarnya.
BURUH KHAWATIR PRAKTIK OUTSOURCING MELUAS
Tempuran, Kepala BLK, dan lama puluh orang perwakilan dari beberapa serikat buruh, seperti
SPTP, Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 di Kabupaten Magelang digelar saat buka puasa
bersama di Balai Latihan Kerja (BLK) Magelang, Sabtu (1/5) lalu. Acara ini jadi kesempatan para
buruh untuk menyampaikan aspirasinya, selain untuk mempererat hubungan buruh dan
perusahaan.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja (Disperinnaker), Sukamtono mengatakan, peringatan hari buruh harus jadi
kesempatan meningkatkan sinergi-tas antara buruh dengan perusahaan. "Sinergitas buruh dan
perusahaan diperlukan agar terwujud simbiosis mutualisme," ujarnya.
Hadir pada acara perwakilan Apindo, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Kapolres
Magelang, Camat SPSI, SPN, KSPN, KSN dan FSPM.
Aspirasi para buruh diwakili Ketua DPC SPN Kabupaten Magelang, Suparno. Ia menyayangkan
pengesahan UU Cipta Kerja yang berpotensi mengurangi atau menghilangkan hak-hak tertentu
buruh. Lebih lanjut, sistem kerja kontrak dan praktik alih daya (outsourcing) dikhawatirkan
meluas.
"Mungkin maksud pemerintah baik dengan membuka lapangan pekerjaan, tapi ini rentan
menyingkirkan pekerja lama dengan pekerja baru," kata Supamo.
15

