Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 102

mengupayakan  agar  dalam  situasi  seperti  ini  tidak  terjadi  pemutusan  hubungan  kerja,"  kata
              Menaker Ida dalam keterangan resmi via virtual di Jakarta, Selasa.
              Dalam kondisi PPKM Darurat seperti ini, Menaker Ida meminta baik perusahaan, pekerja dan
              serikat pekerja untuk sama-sama memahami situasi yang sedang terjadi dengan bijaksana.

              Kita  semua  tahu,  ujar  Ida,  bahwa  kondisi  yang  mendorong  terjadinya  PPKM  Darurat  yang
              membatasi kegiatan masyarakat bukanlah situasi yang mudah baik untuk pekerja maupun bagi
              pelaku dunia usaha.

              "Solusi yang terbaik selalu mengedepankan dialog bipartit antara pengusaha dengan pekerja
              atau buruh maupun dengan serikat pekerja atau serikat buruh," tegas Ida.

              Dia menegaskan selain dialog bipartit dalam perusahaan, dialog tripatit juga menjadi penting
              karena karakteristik daerah yang berbeda-beda.
              Karena itu Ida mengimbau agar pemerintah daerah melakukan inisiasi dialog secara tripartit baik
              melalui kelembagaan seperti lembaga kerja sama tripartit maupun dialog dalam bentuk yang lain
              untuk mendapatkan solusi konkret.

              Dialog itu harus dilandasi saling percaya dan pikiran positif, karena merupakan cara ampuh untuk
              dapat menyelesaikan persoalan.

              Sebelumnya, Menaker Ida juga sudah meneken edaran baru yaitu Surat Edaran Menaker Nomor
              M/9/HK.04/VII/2021 tentang Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja dan
              Penyediaan Perlengkapan Serta Sarana Kesehatan Bagi Pekerja/Buruh Oleh Perusahaan Selama
              Pandemi COVID-19 yang diterbitkan pada 3 Juli 2021.

              Dalam edaran tersebut dia meminta perusahaan agar mematuhi aturan pengetatan aktivitas di
              tempat  kerja  yang  telah  ditetapkan  dalam  pelaksanaan  PPKM  Darurat,  memfasilitasi  pekerja
              mengikuti  program  vaksinasi,  menyediakan  perlengkapan  dan  suplemen  kesehatan  seperti
              masker dan vitamin, serta membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
              di perusahaan.


































                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107