Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 104
Surat edaran ini lanjut Ida telah ditujukan kepada para gubernur seluruh Indonesia agar
menghimbau para pelaku usaha di wilayahnya. Utamanya, untuk memperhatikan petunjuk
penerapan protokol kesehatan di tempat kerja serta mematuhi ketentuan mengenai PPKM
Darurat.
"Petunjuk tersebut sebagaimana terdapat dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor
M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi
Corona Virus Disease 2019 dan Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Perusahaan,"
tambah Ida.
Dalam surat edaran terbaru ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan baik oleh para
pengusaha dalam masa PPKM Darurat. Berikut ini daftarnya.
1. Mendorong dan memberikan kesempatan atau memfasilitasi pekerja untuk mengikuti
vaksinasi. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah terkait program
vaksinasi untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh pekerja terhadap COVID-19.
2. Mengupayakan penyediaan masker dan perlengkapan kesehatan berupa hand sanitizer,
vitamin atau suplemen kesehatan lainnya secara rutin bagi pekerja serta mengoptimalkan sarana
layanan kesehatan di perusahaan.
"Hal Ini dimaksudkan agar semua pekerja baik yang melakukan pekerjaan di perusahaan kerja
(work from office/WFO) maupun yang melakukan pekerjaan di rumah (work from home/WFH),
tetap mempunyai daya tahan tubuh yang kuat sehingga tetap dapat produktif," ujarnya.
3. Mengefektifkan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di perusahaan
dalam menyusun dan melaksanakan langkah-langkah strategis sebagai antisipasi apabila terjadi
keadaan darurat. Bagi perusahaan yang belum memiliki P2K3 dapat membentuk Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan COVID-19.
Lebih lanjut Ida mengingatkan kepada semua pihak agar PPKM Darurat ini tidak dimanfaatkan
untuk memperburuk atau menambah masalah ketenagakerjaan. Salah satunya melakukan PHK.
"Semua pihak harus mengupayakan agar dalam situasi ini tidak terjadi pemutusan hubungan
kerja antara pengusaha dengan pekerja," tegasnya.
Semua pihak kata Ida, harus memahami bahwa kondisi saat ini tidak mudah bagi pekerja dan
pengusaha. Karena itu solusi yang terbaik adalah selalu mengedepankan dialog bipartit antara
pengusaha dengan pekerja maupun serikat pekerja.
"Selain dialog bipartit di perusahaan, dialog di tingkat tripartit pun juga menjadi
penting,"tambahnya.
103

