Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 114
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajarannya melakukan sidak di sejumlah
perusahaan saat pelaksanaan PPKM Darurat. Berdasarkan aturan, kantor di bidang nonesensial
wajib 100 persen kerja dari rumah (work from home).
Sidak tersebut diunggah dalam akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (6/7/2021). Kala
itu, Anies mendatangi Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.
Saat di memasuki kantor PT Ray White Indonesia, Anies sempat menanyakan di mana HRD dan
manager perusahaan kepada salah satu karyawan yang ada di lokasi.
"Mana HRD-nya?" tanya Anies.
Saat bertemu dengan wanita yang diyakini sebagai HRD, Anies meminta agar perusahaan tidak
egois. Sebab Pemprov DKI Jakarta setiap harinya terus berupaya menyelamatkan banyak nyawa
akibat terpapar Covid-19.
"Ini bukan soal pelanggaran aturan nama ibu siapa? Ibu Diana dan perusahaan ibu tidak
bertanggung jawab," ucap Anies.
"Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa. Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-
orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja pekerja ikut aja," lanjut Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar para karyawan dipulangkan sesuai
aturan yang ada.
"Sekarang tutup kantor yah dan katakan pada semua pulang taati aturan. Mengerti?," jelas dia.
Para petugas langsung memberikan sanksi dan penempelan informasi bahwa kantor tersebut
ditutup sementara waktu.
Selanjutnya Anies juga melakukan sidak ke PT Equity Life Indonesia. Anies langsung menegur
pimpinan perusahaan tersebut.
Anies juga mempertanyakan salah seorang karyawan yang tengah mengandung tetap bekerja
di kantor saat PPKM darurat.
"Kenapa dilanggar? Setiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab, semua
buntung pak enggak ada yang untung. Apalagi ada ibu hamil masuk," kata Anies Baswedan.
113

