Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 118

pada Webinar bertajuk "Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional", hari
              Selasa (6/7).


              ANWAR SANUSI: PUSAT PASAR KERJA TINGKATKAN PRODUKTIVITAS, SUPPLY AND
              DEMAND

              Jakarta,.

              Guna mewujudkan sistem informasi pasar kerja nasional atau Labor Market Information System
              (LMIS), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mengoptimalkan peran Pusat
              Pasar Kerja.

              "Melalui sistem informasi pasar kerja nasional, diharapkan seluruh sistem informasi pasar kerja
              yng telah ada, dapat terintegrasikn. Baik yang dikelola Kementerian atau lembaga pemerintah,
              maupun swasta," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, saat menjadi pembicara pada Webinar
              bertajuk "Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional", hari Selasa (6/7).

              Dikatakan,  sistem  informasi  pasar  kerja  yng  terintegrasi,  merupakan  suatu  keniscayaan.
              Terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri. Sehingga dapat membantu penyiapan
              tenaga kerja yang siap diserap industri.

              "Melalui  sistem  informasi  pasar  kerja  nasional  ini,  kita  optimis  kedepannya  dapat  memiliki
              forecasting demand tenaga kerja yang tepat. Sehingga dapat mempersiapkan suply tenaga kerja
              lebih dini," ujar Sekjen Anwar.

              Dikemukakan, banyak pihak yng mengharap kehadian pusat pasar kerja. Karena, nantinya unit
              ini  memilki  data  ketenagakerjaan  yang  lengkap.  Serta  memilki  berbagai  panduan  yang
              memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, sesuai bidangnya. Sekaligus
              membantu meningkatkan kemampuan tenaga kerja, kedepan nya.

              "Maka, banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini. Utamanya agar dapat menjadi HUB
              atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," jelas Anwar Sanusi.

              Dia  mengingatkan  agar  pusat  pasar  kerja,  berjalan  optimal,  diperlukan  adanya  sinergi  dan
              kolaborasi  antar  unit  yang  ada  di  Kemnaker  dan  lembaga  lain.  Sehingga  dapat  memberikan
              dampak positif pada penyerapan tenaga kerja.

              "Untuk itu, mari kita bersinergi secara ber kesinambungn, untuk bersama-sama memberi kan
              kontribusi  dan  partisipasi  positif,  dalam  meningkatkan  kompetensi  masyarakat,  untuk
              mewujudkan Indonesia sejahtera," ajak Sekjen.

              Direktur  Ketenagakerjaan  Kementerian  PPN/  Bappenas  Mahatmi  Parwitasari  Saronto,
              menyatakan;  Sistem  informasi  psar  kerja,  memiliki  peran  sangat  penting  dari  sisi  suply  and
              demand.
              Dari sisi suply, lanjut Mahatmi, pemerintah menyiapkan angkatan kerja yang sehat. Mempunyai
              keahlian yang memadai, cerdas, inovatif, adaptif dsb. Sementara dari sisi demand, pemerintah
              mengejar upaya untuk meningkatkan investasi, ekspor, mengemban kan sumber pertumbuhan
              baru, kewirausahaan, perbaikan infastruktur sederhana dan perbaikan iklim investasi.
              "Semua ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran. jadi peran informasi pasar kerja,
              diantara kedua sisi ini. Yaitu mempertemukan dari sisi suply berupa angkatan kerja dan demand
              yang  akan  dikembangkan.  Atau  menjadi  tujuan  pembangunan  sampai  tahun  2024,"  jelas
              Mahatmi.


                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123