Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 157

Ringkasan

              Sekretaris  Jenderal  (Sekjen)  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Anwar  Sanusi
              mengatakan,  pihaknya  optimis  dapat  memiliki  forecasting  demand  atau  ketepatan  dalam
              perkiraan permintaan tenaga kerja melalui sistem informasi pasar kerja nasional labor market
              information  system  (LMIS).  "Dengan  forecasting  demand  yang  tepat,  maka  dapat
              mempersiapkan supply atau ketersediaan tenaga kerja lebih dini," ujarnya, dalam keterangan
              tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).



              LEWAT SISTEM INFORMASI PASAR KERJA NASIONAL, KEMENAKER OPTIMIS
              PENUHI PERMINTAAN TENAGA KERJA


              Sekretaris  Jenderal  (Sekjen)  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  Anwar  Sanusi
              mengatakan,  pihaknya  optimis  dapat  memiliki  forecasting  demand  atau  ketepatan  dalam
              perkiraan permintaan tenaga kerja melalui sistem informasi pasar kerja nasional labor market
              information system (LMIS).

              "Dengan forecasting demand yang tepat, maka dapat mempersiapkan supply atau ketersediaan
              tenaga kerja lebih dini," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa
              (6/7/2021).

              Guna  mewujudkan  sistem  informasi  pasar  kerja  nasional,  Kemenaker  terus  berupaya
              mengoptimalkan peran pusat pasar kerja.

              Pernyataan tersebut Anwar sampaikan saat menjadi pembicara pada web seminar (webinar)
              bertajuk "Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional," Selasa (6/7/2021).

              Dalam kesempatan itu, ia berharap, seluruh sistem informasi pasar kerja yang telah ada dapat
              diintegrasikan melalui sistem informasi pasar kerja nasional.

              Adapun sistem informasi pasar kerja tersebut, baik yang dikelola kementerian atau lembaga
              pemerintah maupun swasta.

              Menurut Anwar, sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi merupakan suatu keniscayaan.
              Utamanya terintegrasi dengan data terkait kondisi industri.
              "Dengan integrasi itu maka dapat menghasilkan data untuk membantu penyiapan tenaga kerja
              yang siap diserap industri," imbuhnya.

              Pada kesempatan tersebut, Anwar mengatakan, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar
              unit yang ada di Kemenaker dan kementerian atau lembaga lain agar pusat pasar kerja berjalan
              optimal.

              Sebab,  kata  dia,  dengan  sinergi  dan  kolaborasi  dapat  memberikan  dampak  positif  pada
              penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

              "Mari bersinergi secara berkesinambungan untuk memberikan kontribusi dan partisipasi positif
              dalam  meningkatkan  kompetensi  masyarakat  guna  mewujudkan  indonesia  sejahtera,"  ucap
              Anwar.

              Ia mengaku, terdapat banyak pihak mengharap kehadiran pusat pasar kerja.

              Pasalnya, sebut Anwar, unit ini memiliki data ketenagakerjaan lengkap, serta berbagai panduan
              yang  memudahkan  para  pencari  kerja  (pencaker)  untuk  mendapatkan  pekerjaan  sesuai
              bidangnya.

                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162