Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 153

KEMNAKER SEBUT PERLU PERAN BERBAGAI PIHAK UNTUK OPTIMALKAN PUSAT
              PASAR KERJA
              JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan perlu peran berbagai pihak
              agar pusat pasar kerja berjalan optimal. Menurutnya, perlukan adanya sinergi dan kolaborasi
              antar  unit  yang  ada  di  dalam  Kemnaker  dan  kementerian/lembaga  lain,  sehingga  dapat
              memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

              "Untuk  itu,  mari  bersinergi  secara  berkesinambungan  untuk  bersama-sama  memberikan
              kontribusi  dan  partisipasi  positif  dalam  meningkatkan  kompetensi  masyarakat  dalam  rangka
              mewujudkan indonesia sejahtera," ujar Sekjen Anwar saat menjadi pembicara pada Webinar
              bertajuk "Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional" pada Selasa (6/7).

              Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengoptimalkan peran pusat pasar kerja guna
              mewujudkan  sistem  informasi  pasar  kerja  nasional  atau  Labor  Market  Information  System
              (LMIS).
              Anwar berharap melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini seluruh sistem informasi pasar
              kerja yang telah ada saat ini dapat terintegrasikan, baik yang dikelola kementerian/lembaga
              pemerintah maupun swasta.

              Dia  menilai  sistem  informasi  pasar  kerja  yang  terintegrasi  merupakan  suatu  keniscayaan,
              terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri. Hal itu, diharapkan dapat menghasilkan
              data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap industri.

              "Melalui  sistem  informasi  pasar  kerja  nasional  ini,  kita  optimis  ke  depan  dapat  memiliki
              forecasting  demand tenaga  kerja yang tepat,  sehingga  dapat  mempersiapkan  supply  tenaga
              kerja lebih dini," ungkapnya.

              Anwar menjelaskan banyak pihak yang mengharap kehadiran pusat pasar kerja. Sebab, nantinya
              unit ini memiliki data ketenagakerjaan yang lengkap.

              Kemudian,  Anwar  menyebutkan  unit  itu  memiliki  berbagai panduan  yang  memudahkan  para
              pencari  kerja  mendapatkan  pekerjaan  yang  sesuai  bidangnya,  sekaligus  membantu
              meningkatkan kemampuan.

              "Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi
              hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.
              Direktur  Ketenagakerjaan  Kementerian  PPN/  BAPPENAS  Mahatmi  Parwitasari  Saronto
              menyatakan sistem informasi pasar kerja memikili peran yang sangat penting dari sisi supply
              dan demand.

              Dia  memaparkan,  dari  sisi  supply,  pemerintah  menyiapkan  angkatan  kerja  yang  sehat,
              mempunyai keahlian yang memadai, cerdas, inovatif, adaptif.

              Sementara dari sisi demand, pemerintah mengejar upaya untuk meningkatkan investasi, ekspor,
              mengembangkan sumber pertumbuhan baru, kewirausahaan, perbaikan infrastuktur sederhana,
              dan perbaikan iklim investasi.

              "Semua ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi peran informasi pasar kerja
              di antara kedua sisi ini, yaitu mempertemukan dari sisi supply berupa angkat kerja dan demand
              yang akan dikembangkan atau menjadi tujuan pembangunan sampai tahun 2024," ujar Mahatmi.

              Sementara  Deputi  IV  Bidang  Ekonomi  Digital,  Ketenagakerjaan,  dan  UMKM,  Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menyatakan keberadaan sistem informasi
              pasar kerja di antaranya dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas nasional.
                                                           152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158