Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 197
KEMNAKER OPTIMALKAN PUSAT PASAR KERJA UNTUK WUJUDKAN SISTEM
INFORMASI NASIONAL
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan, berupaya mengoptimalkan peran
pusat pasar kerja untuk mewujudkan sistem informasi pasar kerja nasional atau Labor Market
Information System (LMIS). Sistem nasional tersebut diharapkan dapat melengkapi seluruh
sistem informasi pasar kerja yang telah ada saat ini, sehingga dapat terintegrasi, baik yang
dikelola kementerian/lembaga pemerintah maupun swasta.
"Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kita optimistis, ke depan dapat memiliki
forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga
kerja lebih dini," ujarnya, saat menjadi pembicara pada Webinar bertajuk "Strategi
Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional", Jakarta, Selasa (6/7/2021).
Anwar menambahkan, sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi merupakan suatu
keniscayaan, terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri, sehingga dapat
menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap industri.
Ia menambahkan, banyak pihak yang mengharap kehadiran pusat pasar kerja, karena nantinya,
unit ini memiliki data ketenagakerjaan yang lengkap, serta memiliki berbagai panduan yang
memudahkan para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidangnya, sekaligus
membantu meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia ke depan.
"Maka dari itu, banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini. Utamanya agar dapat
menjadi hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada,"
ujarnya.
Namun ia mengingatkan, agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi dan
kolaborasi antar unit di dalam Kemnaker dan kementerian/lembaga lain, sehingga dapat
memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Untuk itu, mari kita bersinergi secara berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan
kontribusi dan partisipasi positif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat dalam rangka
mewujudkan indonesia sejahtera," ucapnya.
Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/BAPPENAS, Mahatmi Parwitasari Saronto
menyatakan, sistem informasi pasar kerja memikili peran yang sangat penting dari sisi supply
dan demand.
Ia memaparkan, dari sisi supply, pemerintah menyiapkan angkatan kerja yang sehat, mempunyai
keahlian yang memadai, cerdas, inovatif, adaptif dan sebagainya. Sementara dari sisi demand,
pemerintah mengejar upaya untuk meningkatkan investasi, ekspor, mengembangkan sumber
pertumbuhan baru, kewirausahaan, perbaikan infrastuktur sederhana, dan perbaikan iklim
investasi.
"Semua ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran. Peran informasi pasar kerja di
antara kedua sisi ini, yaitu mempertemukan dari sisi supply berupa angkat kerja dan demand
yang akan dikembangkan atau menjadi tujuan pembangunan sampai tahun 2024," ujar Mahatmi.
196

