Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 20

PPKM DARURAT, PERUSAHAAN YANG WAJIBKAN KARYAWAN MASUK HARUS
              DISANKSI TEGAS
              Pemprov DKI Jakarta telah resmi memberlakukan aturan Surat Tanda Registrasi Pekerja ( STRP
              ) sebagai syarat bagi para pekerja yang hendak keluar masuk wilayah Ibu Kota pada Selasa
              (6/7/2021)  kemarin.  STRP  ini  berlaku  selama  kebijakan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat
              (PPKM)  Darurat  agar  masyarakat  yang  masih  bepergian  bisa  membuktikan  bahwa  mereka
              bekerja di sektor esensial dan kritikal.

              Menanggapi hal ini, Anggota DPR Dapil DKI Jakarta Ahmad Sahroni menilai bahwa penerbitan
              STRP memang diperlukan mengingat masih banyaknya perusahaan non-esensial yang meminta
              karyawannya tetap bekerja di kantor (work form office/WFO).

              "Saya masih sering mendapat laporan tentang orang yang sektor kerjanya non-esensial, namun
              masih harus ngantor. Ini kan sangat membahayakan tidak hanya bagi karyawan tersebut, tapi
              juga bagi keluarga dan kawan-kawannya di kantor. Karenanya menurut saya, STRP ini memang
              dibutuhkan dan harus dipatuhi," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini kepada wartawan, Rabu
              (7/7/2021).

              Menurut politikus Partai Nasdem ini, dengan adanya STRP ini akan memudahkan petugas di
              lapangan dalam melaksanakan tugasnya untuk menghalau para pelaku perjalanan yang masih
              bepergian.

              "Kita lihat juga di mana-mana masih banyak kemacetan dan silang pendapat antara warga sama
              aparat yang nggak terima kalau mereka tidak boleh lewat. Nah dengan adanya STRP ini, tentu
              petugas juga akan dimudahkan kerjanya. Kalau tidak ada STRP, tinggal putar balik," katanya.

              Terakhir, Wakil Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini juga memperingatkan perusahaan-
              perusahaan  yang  ada  di  Jakarta  untuk  mematuhi  aturan  PPKM  Darurat  yang  mengharuskan
              kantor non-esensial untuk melakukan WFO 100% dari rumah. Menurutnya, kepolisian bersama
              sektor terkait harus berkodinasi untuk memastikan aturan ini dipatuhi.

              "Kantor-kantor  yang  non  esensial  juga  tidak  boleh  memaksa  karyawannya  untuk  WFO,  dan
              supaya  aturan  ini  dipatuhi,  polisi  dan  dinas  terkait  harus  berkordinasi  mengecek  praktiknya
              seperti apa di lapangan. Harus ada sanksi tegas juga bagi kantor yang melanggar," katanya.

              (abd).






























                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25