Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 241
Judul Kadisnaker DKI Beri Ultimatum: Silakan Paksa Karyawan Masuk Kantor,
Kita Tutup
Nama Media kumparan.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparannews/kadisnaker-dki-beri-ultimatum-
silakan-paksa-karyawan-masuk-kantor-kita-tutup-1w50delpiJu
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-07-06 11:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta) Monggo-monggo saja ya
enggak apa-apa, yang penting kita tutup seperti itu. Makanya kita di sini. Menyampaikan bahwa
untuk perkantoran yang tidak masuk esensial dan tidak masuk kritikal itu harus WFH 100 persen
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta) Kalau setelah saya monitor
nasih juga bandel dan melanggar ketentuan yang berlaku, kita akan merekomendasikan kepada
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTS) untuk dilakukan
pencabutan izin operasional
Ringkasan
Kadisnaker, Andri Yansyah menebar ancamannya kepada perusahaan atau kantor non esensial
yang tetap memaksa karyawannya ngantor saat. Ia tak segan, akan menutup mereka tanpa
pandang bulu.
Andri sudah menyiapkan sejumlah perangkat hukum bagi kantor yang melanggar aturan
tersebut. Salah satunya adalah penutupan kantor selama 3 hari. Jika pelanggaran masih terjadi,
Disnaker DKI akan menerapkan denda administrasi maksimal sebesar 50 juta rupiah.
KADISNAKER DKI BERI ULTIMATUM: SILAKAN PAKSA KARYAWAN MASUK KANTOR,
KITA TUTUP
Kadisnaker, Andri Yansyah menebar ancamannya kepada perusahaan atau kantor non esensial
yang tetap memaksa karyawannya ngantor saat . Ia tak segan, akan menutup mereka tanpa
pandang bulu.
"Monggo-monggo saja ya enggak apa-apa, yang penting kita tutup seperti itu. Makanya kita di
sini. Menyampaikan bahwa untuk perkantoran yang tidak masuk esensial dan tidak masuk kritikal
itu harus WFH 100 persen," kata Andri, kepada wartawan, Selasa (6/7).
240

