Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 246

Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi
              dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa
              20  orang  TKA  tersebut  datang  sebagai  calon  tenaga  kerja  asing  dalam  rangka  uji  coba
              kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten
              Bantaeng, Sulawesi Selatan.



              KEMNAKER PEMERIKSA MASUKNYA 20 TKA DI SULAWESI SELATAN

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi
              dan  Pemerintah  Daerah  melalui  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertrans  Provinsi  Sulawesi
              Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi
              Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

              Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi
              dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa
              20  orang  TKA  tersebut  datang  sebagai  calon  tenaga  kerja  asing  dalam  rangka  uji  coba
              kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten
              Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              Hal ini memang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan
              Ketiga  Atas  Perpres  Nomor  3  Tahun  2016  tentang  Percepatan  Pelaksanaan  Proyek  Strategis
              Nasional.

              "Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan,
              merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," Kata
              Chairul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2021).

              "Saat  ini  kita  tetap  berkoordinasi  dengan  Pengawas  Ketenagakerjaan  Disnakertarns  Provinsi
              Sulawesi Selatan yang terus melakukan pendataan dan pemantuan terhadap keberadaan calon
              TKA tersebut untuk memastikan bahwa keberadaannya sudah sesuai dengan regulasi," tambah
              Chairul.

              Chairul menjelaskan, bahwa 20 orang yang diduga calon TKA tersebut sudah berada di Indonesia
              sebelum diberlakukan PPKM Darurat dan telah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan
              yang berlaku, dan masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 3 Juli 2021 dengan mengikuti
              protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19.

              Terkait kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat
              ini, Karo Humas Chairul menyatakan pihaknya tetap mengacu pada kebijakan Pemerintah yang
              telah  ditetapkan  melalui  SE Ketua  Satgas  COVID-19,  SE  Menaker,  maupun  instrukti-instruksi
              lainnya yang mengatur terkait hal tersebut.

              "Pemerintah tetap berjuang melawan Pandemi COVID-19, namun ekonomi tetap berjalan lewat
              proyek-proyek  strategis  nasional,  selama  membawa  kemanfaatan  yang  luas.  Proyek  yang
              melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi menyerap lebih banyak pekerja domestik.
              TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan," kata Chairul.

              Hingga saat ini, proses pelayanan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk permohonan
              baru, masih tetap dihentikan sementara. Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada
              Proyek Strategis Nasional (PSN) dan obyek vital strategis/nasional tersebut.

              Berdasarkan Surat (SE) Edaran Nomor M/3/HK.04/II/2021 tentang Pelayanan Penggunaan TKA
              dalam  Upaya  Pencegahan  masuknya  Corona  Virus  Disease  2019  (COVID-19),  maka  untuk
              sementara proses pelayanan penggunaan TKA untuk permohonan baru masih dihentikan.

                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251