Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 252

KSPI BEBERKAN SEKTOR USAHA TERDAMPAK PPKM DARURAT

              - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal masih menghitung potensi
              jumlah  tenaga  kerja  yang  terkena  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  akibat  Pemberlakuan
              Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Mengingat,
              masih berlangsungnya proses pendataan oleh internal KSPI.

              "Masih  menghitung,  KSPI  sedang  melakukan  pendataan  dan  belum  selesai,"  ujar  dia  saat
              dihubungi, Selasa (6/7).

              Kendati  demikian,  Said  menyebut,  KSPI  telah  memetakan  sejumlah  sektor  usaha  yang
              terdampak parah kebijakan PPKM Darurat tersebut. Sehingga, berpeluang lebar akan terjadi PHK
              secara besar-besaran di dalamnya.


              "Tapi yang pasti terdampak PHK, adalah industri jasa, hotel, ritel, logistik transportasi, tekstil
              garmen sepatu, keramik, otomotif dan elektronik. Khususnya di karyawan kontrak," urainya.

              Sebelumnya, Ketua DPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, kinerja bisnis hotel
              dan restoran di Jakarta bisa kembali turun menjadi 10-15 persen baik untuk hotel berbintang
              atau tidak.

              "Dampaknya ini menjadi penurunan yang semula sudah mulai naik 20-40 persen, ini jadi turun
              lagi ke 10-15 persen," kata Iwan di Jakarta, Senin (5/7).

              Bagi restoran, usaha layanan pesan antar makanan atau penjualan secara online maupun lewat
              aplikasi tidak banyak membantu. Ini tidak terlepas dari bermunculannya penjual makanan online
              yang sedang menjamur di berbagai aplikasi.

              "Bagi restoran, penjualan platform online atau layanan pesan antar makanan ini kurang efektif
              karena semua orang jadi jualan online. Restoran tidak bisa mengandalkan ini," ungkap Iwan.

              Kondisi  ini  pun  mengancam  para  pegawai  di  sektor-sektor  ini.  Pengusaha  terpaksa  kembali
              merumahkan karyawan karena usahanya terpaksa tutup. Bila ini terus berlanjut, bukan tidak
              mungkin pengusaha harus melakukan pemberhentian hubungan kerja (PHK) karyawan.

              "Dampaknya memang akan merumahkan karyawan karena pekerjaan berkurang dan juga bisa
              dengan berakhir dengan PHK, dan ini akan berdampak ke ekonomi secara keseluruhan," kata
              dia.

              [azz].

























                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257